Booster Peningkatan“Risk Awareness”, BPKP Sulteng Gelar Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik

 

Palu (29/11) – Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah menggelar pendidikan dan pelatihan di lingkungan inspektorat daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik direncanakan selama 5 hari dari tanggal 29 November 2022 sampai dengan 3 Desember 2022 bertempat di Hotel Best Western Palu. Pelatihan diikuti oleh 30 orang peserta dari inspektorat daerah se-Provinsi Sulawesi Tengah.

“Sebagaimana disebutkan dalam PP Nomor 11 Tahun 2017 dinyatakan bahwa tujuan pelatihan adalah dalam rangka pengembangan kompetensi teknis melalui pelatihan untuk memenuhi kebutuhan standar kompetensi jabatan dan pengembangan karir” ucap ketua panitia penyelenggara diklat, Muh. As’af. Secara khusus pelatihan ini diharapkan dapat menjadi booster peningkatan kompetensi dan kepedulian terhadap risiko di lingkungan pemerintah daerah. Risk awareness yang baik akan mengungkit peningkatan kualitas tata kelola, pengelolaan risiko, dan efektifitas pengendalian serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.  

“BPKP akan selalu siap memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kepedulian terhadap risiko, baik di lingkungan inspektorat daerah maupun dan OPD di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah” ucap Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah, Evenri Sihombing dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi diklat ini. Evenri  mengatakan bahwa BPKP Sulteng  sedang bekerja sama dengan para pihak terkait, termasuk Bappeda dan Universitas Tadulako  untuk merancang desain pembinaan desa yang berkelanjutan melalui kegiatan KKN Tematik. Evenri juga berharap melalui diklat ini ada perubahan pendekatan manajemen risiko di sektor publik.

Acara pembukaan diklat ditutup dengan penyematan tanda peserta diklat, pembacaan doa, dan sesi foto bersama.

#BPKPKianBermakna

 

Kominfo BPKP Sulteng