BPKP Minta Perumdam Gunung Poteng Singkawang Perankan Dewan Pengawas Sebagai Governing Body

SINGKAWANG (27/03/2024)– Korporasi tidak bisa menjalankan program dengan baik apabila tidak memiliki governing body dan good corporate governance (GCG).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap dalam kegiatan Kunjungan Kerja dan Training Motivasi Kinerja Pegawai Perumda Air Minum Gunung Poteng Singkawang pada Rabu (27/03) di Ruang Aula Kantor Perumda Air Minum Gunung Poteng Singkawang, Kalimantan Barat.

Diungkapkan Rudy, untuk mencapai GCG tersebut, perlu mengintegrasikan tata kelola dan manajemen risiko yang ditatakelolakan oleh dewan pengawas.             

“Yang bertugas untuk menatakelola program-program korporasi adalah governing body. Dalam hal ini, governing body adalah dewan pengawas yang dijabat saat ini oleh Penjabat Sekretaris Daerah,” ujar Rudy.

Governing bodyungkap Rudy akan mengarahkan manajemen risiko dan audit internal.

Sayangnya, terkait infrastruktur GCG, Perumda Air Minum Gunung Poteng belum memiliki code of corporate, pedoman anti gratifikasi, board manual, pedoman komite audit, pedoman whistle blowing system, dan pedoman dewan pengawas itu sendiri.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga menyoroti isu makro yang dihadapi oleh Perumdam Gunung Poteng Singkawang.

“Isu makro yang paling dirasakan adalah cakupan pelayanan air yang masih jauh dari harapan. Artinya, tidak semua pelanggan di Singkawang dapat dipenuhi kebutuhannya,” ujar Rudy.

Menurut Rudy, hal ini dapat diselesaikan dengan penetapan program yang tepat dari arahan governing body.

“Program yang dapat kita jalankan adalah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional guna meningkatnya jumlah penduduk yang terlayani dalam kebutuhan air baku dan peningkatan skala ekonomi,” tambah Rudy.

Selain itu, mengatasi kebocoran dengan metode internet of things pada jalur pipa rumah menjadi hal kedua yang harus dibangun guna mengatasi isu-isu yang menghambat pelayanan terhadap masyarakat.          

Hal senada diungkapkan oleh Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro yang didampingi Direktur Perumdam Gunung Poteng Singkawang saat itu. Sumastro mengeluhkan Singkawang masih menghadapi kondisi kekurangan air pada saat musim kemarau.

Adanya SPAM Regional tersebut menjadi sebuah solusi yang tepat untuk dapat diterapkan oleh Perumdam Gunung Poteng Singkawang.

Dengan program yang tepat tersebut, Rudy meyakini bahwa kesejahteraan rakyat dari sisi air bersih dapat terwujud.  Sebab, air bersih berpengaruh besar ke banyak hal dalam kehidupan.

Hal lain yang harus dipikirkan adalah menerapkan rebranding untuk meningkatkan kebanggaan pegawai Perumdam Gunung Poteng Singkawang dengan membangun spirit internal. *** (Kominfo BPKP Kalbar/FW)