Diklat Strategic Risk Management bagi Pemkab Magelang

Rabu (2/8), bertempat di Hotel Grand Artos Magelang dilaksanakan Pelatihan Strategic Risk Management bagi Pejabat Eselon III (Batch 1) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari 2-4 Agustus 2023 dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Bapak Drs. Adi Waryanto didampingi Kepala BKPPD Kabupaten Magelang, Eko Tavip Haryanto dan diikuti oleh 32 Pejabat Eselon III dari Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang. Yang terdiri dari 5 (lima) Kepala Bagian Setda, 2 (dua) Kepala Bidang Bappeda dan Litbangda, 2 (dua) Kepala Bidang BPPKAD, Camat/sekretaris dari 21 (dua puluh satu) kecamatan, dan 2 (dua) Direktur RSUD.?

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BPKP DIY, Adi Gemawan menjelaskan bahwa Manajemen Risiko (MR) sangat penting diterapkan dalam pemerintah daerah karena dalam setiap program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah, pasti terdapat risiko-risiko strategis yang berpotensi menghambat tercapainya tujuan organisasi/pemerintah daerah. Meskipun risiko tidak dapat hilang sama sekali, namun risiko-risiko tersebut perlu diidentifikasi, dianalisis dan ditangani secara memadai sehingga dapat diantisipasi dan apabila terjadi dampaknya tidak terlalu signifikan mengganggu pencapaian tujuan pemerintah daerah.

Adi Gemawan mengungkapkan, berdasarkan penilaian hasil evaluasi BPKP DIY tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Magelang telah memenuhi karakteristik MRI pada level 3. Artinya, Pemerintah Kabupaten Magelang telah menyusun dan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan risiko (termasuk risiko korupsi) pada seluruh unit kerja.

Namun meskipun sudah memenuhi level 3, Adi Gemawan menyampaikan masih terdapat beberapa area of improvement (AoI) dan diharapkan kedepannya MR sepenuhnya dapat diimplementasi secara memadai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.

Sebelum membuka pelatihan, Adi Waryanto menyampaikan bahwa pengelolaan risiko merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sistem pengendalian internal pemerintah, sehingga semakin baik organisasi dalam mengelola risikonya maka akan semakin baik pula sistem pengendalian internal.

Adi Waryanto menambahkan melalui pelatihan Strategic Risk Management ini, diharapkan peserta mampu menyerap dengan tuntas, serius, dan sungguh- sungguh terhadap apa yang menjadi informasi pengetahuan yang nanti dapat diterapkan di dalam mengelola risiko di perangkat daerah sehingga mendukung terwujudnya magelang yang sejahtera, berdaya saing dan Amanah.

Setelah acara Pembukaan selesai, peserta mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber dari Kepala BKPPD Kabupaten Magelang Eko Tavip Haryanto dan dilanjutkan materi oleh Korwas Kelompok JFA Bidang P3APIP BPKP D.I. Yogyakarta Ratna Wijihastuti.

Kominfo BPKP DIY/Intan