MELALUI MASYARAKAT PEMBELAJAR ANTI KORUPSI, KITA CEGAH KECURANGAN DANA DESA

Forum Group Discussion dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BPKP Jateng Samono, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono, para Kepala Desa dan Camat di Kabupaten Semarang, Dispermasdes, Inspektorat, Bagian Hukum, dan Paguyuban Kepala Desa di Kabupaten Semarang

Kepala Perwakilan BPKP Jateng Samono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Semarang dan jajarannya, yang telah berkenan untuk memfasilitasi penyelenggaraan Forum Group Discussion dengan baik, dan yang lebih penting lagi ini merupakan yang pertama kali di laksanakan di Kabupaten Semarang.

Samono menjelaskan terkait dengan peran pengawasaan bahwa BPKP sebagai Internal Auditor, sekarang fokus pada upaya  kegiataan preventif/pencegahan. Sesuai dengan peran APIP, salah satunya adalah Pembinaan Sistem Pengendalian Intern, termasuk di dalamnya adalah upaya pencegahan dari tindak pidana korupsi. Berbicara masalah Pengendalian Intern telah dianggap berhasil, bila sudah mengatasi berbagai risiko terbesar dan melakukan pencegahan dari upaya tindak pidana.

Ditambahkan oleh Samono, bahwa Forum Group Discussion  ini dilaksanakan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi, seperti kata bijak mengatakan bahwa mencegah itu lebih bak dari pada mengobati. Sebagai komunitas yang terkait langsung dengan pengelolaan dana desa, semakin menyadari dan semakin mengetahui apa saja yang menjadi risiko  dalam pengelolaan keuangan tersebut. Harapannya semoga tidak ada kebimbangan dalam upaya melaksanakan dan mengelola dana desa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPKP, karena Kabupaten Semarang telah terpilih dalam Focus Group Discussion Pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi Pengelolaan Dana Desa, dan hal ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Semarang, itu artinya Kabupaten Semarang bisa dikatakan selangkah lebih maju dari kabupaten lain, serta komitmen untuk mewujudkan pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel.

Gunawan mengharapkan kepada para kepala desa dan para camat untuk belajar bersama melalui Focus Group Discussion  ini dengan baik, sehingga memahami dan mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan dana desa, Dalam rangka pengelolaan dana desa, Kabupaten Semarang terus melakukan upaya-upaya/ inovasi agar pengelolaan dana desa dapat  dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga Kabupaten Semarang bisa mewujudkan transparansi pengelolaan dana desa.

Di akhir sambutan Gunawan menegaskan, seiring dengana perubahan lingkungan yang sangat stretegis, berubah pula dengan cepat kondisi ataupun situasi yang ada, sehingga jika tidak beradaptasi dengan perubahan tersebut, kita sendiri yang akan tertelan dengana perubahan itu. Era kemajuan tehnologi saat ini menuntut kita untuk merubah pola pikir kita dengan baik. Sebagai contoh kongkrit pembangunan Jalan Tol Trans Jawa merupakan perubahan lingkungan yang  strategis, dan ini perlu disikapi dengan bijak, sehingga kita harus mengikuti perubahan tersebut dengan baik.

Forum Group Discussion  dilanjutkan dengan paparan dari dua narasumber yaitu Fajar Hudoyo, Korwas Bidang APD II Perwakilan BPKP Jateng, dan Hasoloan Manalu, Korwas  Bidang Investigasi I Perwakilan BPKP Jateng dengan Moderator Kotot Gutomo, Pengendali Teknis Bidang Investigasi BPKP Jateng. Setelah paparan dilaksanakan sesi  tanya jawab dan diskusi oleh para peserta. Para peserta menyampaikan permasalahan dan penyebab serta solusi pencegahan korupsi di desa. Diharapkan setelah FGD ini akan dilaksanakan pertemuan secara berkala dan dapat dikembangkan kedepannya wistle blowing system dan budaya organisasi.

(Tim Humas BPKP Jateng /Din)