Duri (23/5/2022) – Gerakan Bangga Buatan Indonesia sejatinya merupakan bentuk gotong royong untuk mendorong kemandirian produsen dalam negeri, UMK dan koperasi di  Indonesia dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional dari dampak pandemi COVID-19. Untuk mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) tersebut tentu diperlukan sinergi berbagai pihak.

“BPKP melakukan pengawalan tehadap program P3DN tersebut untuk menjalankan fungsi early warning system. Pengawalan tersebut dimaksudkan untuk memberikan feedback berupa saran dan masukan terhadap upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,” ujar Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau Fauqi Achmad Kharir saat memberikan sambutan pada Rapat Evaluasi Triwulan Pertama Pembangunan Daerah Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Duri, Senin (23/5/2022).

Fauqi mengatakan pengawalan yang dilakukan BPKP melalui kegiatan monitoring dan reviu. Reviu dilakukan terhadap kebijakan pemerintah dalam mendorong P3DN termasuk efektivitas kebijakan tersebut, serta kepatuhan dan implementasi P3DN baik dari sisi demand, supply, dan market-nya.

“Dengan kegiatan monitoring dan reviu ini diharapkan BPKP dan APIP dapat berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan mendorong kemandirian perekonomian nasional” tambah Fauqi.

(Kominfo BPKP Riau)