Tingkatkan Mutu Kesehatan Fisik dan Psikis Pegawai, BPKP Teken MoU dengan RSUP Persahabatan dan RSKO

   

JAKARTA (5/4/2024) - Dalam upaya meningkatkan kesehatan pegawainya,Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman  RSUP Persahabatan dan RS Ketergantungan Obat (RSKO) Jakartadi kantor pusat BPKP pada hari Jumat, 5 April. Langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh pegawai.

Nota Kesepahaman dengan RSUP Persahabatan dimaksud untuk memastikan kesehatan fisik ASN. Sedangakan fokus utama dari kerja sama dengan RSKO adalah pemeriksaan MMPI-2 (Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2) atau penilaian psikologi yang penting bagi ASN.

Sekretaris utama BPKP Ernadhi Sudarmanto menyatakan BPKP senantiasa berupaya meningkatkan kesehatan pegawai secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kesehatan fisik ASN, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis yang penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di BPKP. Dengan kesehatanyang terpelihara, imbuh Ernadhi,akan bermanfaat untuk mendukung produktivitas yang dapat meningkatkan kinerja organisasi.

“Tentunya kami menunggu langkah ini, ingin merubah kondisi kesehatan pagawai secara signifikan,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut,Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Agus Dwi Susanto mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan secara berkalaatau medical check up adalah upaya untuk mengetahui gangguan kesehatan lebih awal, dengan demikian dapat mencegah atau mengetahui deteksi penyakit yang dimiliki sehingga dapat mengambil langkah lebih awal tindak lanjut pengobatannya.

“Dan ini sangat tepat sekali agar bisa memperoleh akses bahwa mendeteksi penyakit sedini mungkin ini merupakan salah satu upaya pencegahan (penyakit) dalam kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSKO Yuwanda Nova menambahkan, “Permasalahan-permasalahan saat ini terutama dari sisi kepegawaian yang paling sulit itu adalah justru di kejiwaan.”  Dirinya menambahkan dengan memperhatikan kesehatan jiwa, maka dapat berdampak positif terhadap pengembangan karir pegawai.

Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini, diharapkan kesehatan fisik dan psikis ASN di lingkungan BPKP dapat terus ditingkatkan agar kinerja BPKP dalam mengawal keuangan dan pembangunan di Indonesia semakin optimal.

 

(Kominfo BPKP/ws/saw)