BPKP Sulawesi Utara Dorong Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan Desa di Bolaang Mongondow Selatan

               

MANADO (4/3/2024) – Sebagai upaya mendorong akuntabilitas tata keloa keuangan desa, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengembangkan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Melalui Siskeudes, BPKP mendukung penguatan pengendalian internal sehingga tata kelola keuangan desa yang efektif dan akuntabel dapat terwujud.

“Dengan menggunakan aplikasi ini (Siskeudes), BPKP mendukung penguatan pengendalian internal pada pemerintahan desa,” ujar Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara Bambang Ari Setiono saat memberikan arahan dalam acara Workshop Siskeudes Online dan Siskeudes Link serta Pemantapan Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2024 pada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan di Hotel Aryaduta Manado pada hari Senin. 4 Maret 2024.

Dihadapan para kepala desa (sangadi), sekretaris desa dan bendahara desa dari 80 desa di Bolaang Mongondow Selatan, Bambang Ari mengharapkan agar para perangkat desa meningkatkan pengendalian internal di desanya masing-masing. Dengan adanya pengendalian internal diharapkan segala bentuk fraud dapat dimitigasi.

Bambang Ari juga mengapresiasi langkah Pemkab Bolaang Mongondow Selatan mewujudkan akuntabilitas keuangan desa melalui Siskeudes Online. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bolaang Mongondow Selatan dalam meningkatkan tata kelola keuangan desa. Ia berharap, Pemkab Bolaang Mongondow Selatan dapat menjadi pelopor tata kelola keuangan desa yang baik bagi pemerintah daerah lainnya di Sulawesi Utara.

Sementara itu, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Deddy Abdul Hamid menyampaikan bahwa dana desa harus digunakan dengan efektif dan efisien untuk pembangunan desa agar terhindar dari permasalahan hukum. Ia berharap, perangkat desa dapat menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas serta mandiri dalam mengelola berbagi sumber daya di desanya masing-masing.

Lebih lanjut, Deddy mengapresiasi BPKP atas pendampingan yang diberikan khususnya dalam melaksanakan tata kelola keuangan desa melalui aplikasi Siskeudes. Ia berharap, aparat desa untuk selalu melek teknologi agar penggunaan Siskeudes Online dapat digunakan secara maksimal.

“Lewat Siskeudes, transparansi pengelolaan keuangan desa akan lebih cepat dan lebih baik,” ujar Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan tersebut.

Senada dengan Bambang Ari, Deddy juga mengingatkan para peserta workshop akan pentingnya pengendalian intern desa. Diharapkan dengan adanya pengendalian internal, pengelolaan dana desa bisa tercapai dan berhasil dengan baik.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Bolsel Marzanzius A. Ohy, para asisten, Inspektur, para kepala dinas, Direktur Operasional PT Bank Sulutgo dan jajaran, Korwas Bidang APD Glenn Davies Siwu beserta tim, serta para perangkat desa.

 

(Kominfo BPKP Sulut/TH)