AMBON (19/2/2024) – Perwakilan BPKP Provinsi Maluku melalui Bidang Program dan Pelaporan serta Pembinaan APIP (P3A) melaksanakan kegiatan Evaluasi atas Efektivitas Pembinaan Kapabilitas APIP pada Inspektorat Provinsi Maluku, Senin (19/2).

Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) semakin strategis dan bergerak mengikuti kebutuhan pemangku kepentingan dan tantangan zaman. APIP diharapkan menjadi mitra strategis sekaligus agen perubahan yang mampu memberikan nilai tambah (value added) pada tata kelola, manajemen risiko, pengendalian intern, dan optimalisasi kinerja pemerintah daerah. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, BPKP memiliki peran dalam penguatan kapabilitas APIP daerah. Peran tersebut diimplementasikan dalam bentuk assurance dan konsultasi/pembinaan. Dalam bentuk pembinaan, BPKP melaksanakan pembinaan berupa pembinaan substansi, pembinaan kompetensi, dan pembinaan enabler.

Pada hari Senin (19/2), Perwakilan BPKP Provinsi Maluku melaksanakan kegiatan evaluasi atas efektivitas pembinaan kapabilitas APIP pada Inspektorat Provinsi Maluku. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Inspektorat Provinsi Maluku Venty P. Riupassa. Dalam sambutannya, Venty menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan tim BPKP dan berharap kegiatan evaluasi ini dapat memberikan peningkatan peran efektif pengawasan intern APIP daerah.

Senada dengan hal itu, Koordinator Pengawasan Bidang P3A Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Tousiama Onisimus Adoe bersama tim, yaitu Mufli Rumekso, Renanda Dewantara, dan Muhammad Akbar Maulana, mengatakan bahwa pelaksanaan evaluasi ini dalam rangka memberikan informasi terkait kondisi dan keberhasilan pembinaan kapabilitas APIP di daerah dan dampaknya pada peningkatan peran efektif pengawasan intern APIP daerah terhadap pencapaian tujuan strategis daerah, pengelolaan risiko, dan pengendalian kecurangan di lingkungan pemerintah daerah. Tousiama berharap agar seluruh elemen inspektorat dapat mendukung jalannya kegiatan evaluasi oleh BPKP ini.

Kegiatan evaluasi atas efektivitas pembinaan kapabilitas APIP pada Inspektorat Provinsi Maluku direncanakan berlangsung selama lima hari. Output dari kegiatan ini adalah daya ungkit dan keberhasilan pembinaan kapabilitas APIP pemerintah daerah dalam perspektif ketaatan, efektivitas, efisiensi, manajemen risiko dan sistem peringatan dini, serta perbaikan tata kelola dan ketercapaian kapabilitas APIP daerah.

(Kominfo BPKP Maluku/Tim Bidang P3A/MAM)