LHOKSEUMAWE - Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Supriyadi menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada acara Workshop Manajemen Risiko Pengelolaan Penganggaran dan Keuangan di Universitas Malikusaleh pada Senin, 5 Juni 2023.

Acara diselenggarakan di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah Univeritas Malikusaleh Kota Lhokseumawe dan dibuka oleh Rektor Universitas Malikusaleh Herman Fithra. Pada sambutannya, Malikusaleh memberikan arahan pentingnya Manajemen Risiko lalu beliau juga menjelaskan bagaimana Pendapatan Malikusaleh semoga bisa menjadi BLUD dan bagaimana dapat mengelola anggaran saat menjadi BLUD untuk kemajuan Universitas Malikussaleh.

Kepala Perwakilan BPKP Supriyadi menjelaskan ada 3 syarat suatu peristiwa disebut risiko merupakan kejadian di masa yang akan datang, dapat terjadi atau tidak terjadi dan apabila terjadi menimbulkan kerugian. Ia mengatakan bahwa risiko ada di mana saja, maka kita harus siap setiap saat dan kondisi. Oleh karenanya kita perlu meminimalisir dengan pengendalian.

Selanjutnya, Kepala Perwakilan BPKP Supriyadi menjelaskan sebagai penutup bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan, Semakin dinamis didunia ini semakin banyak risiko yang akan muncul. Kita tidak dapat mengelak terhadap risiko tetapi harus dapat mengelola atau meminimalisir dan Tujuan kita bisa berhasil jika kita dapat mengelola atau memitigasi risiko (hambatan) yang mengganggu proses pencapaian tujuan.

Hadir pada acara ini Wakil Rektor, para Kepala Biro, Ketua SPI, Kepala Lembaga, Dekan, Kepala UPT, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua atau Koordinator Prodi serta Kabag dan Kasubag di Lingkungan Universitas Malikussaleh.

(Kominfo BPKP Aceh)