BALIKPAPAN (14/4/2023) - Telah berlangsung acara Exit Meeting Assessment Penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada PT PLN Tarakan Tahun 2022 yang dihadiri secara luring dan daring oleh seluruh jajaran PT PLN Tarakan.

Eman Prijono Wasito Adi selaku Komisaris Utama pada sambutannya menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mengimplementasikan tata kelola yang baik, serta mengucapkan terima kasih kepada BPKP yang telah membantu implementasi GCG melalui kegiatan assessment dan memberikan identifikasi kelemahan dan kekurangan, serta pemberian rekomendasi perbaikan menuju tata kelola yang lebih baik.

Selanjutnya, I Ketut Wiriana selaku Direktur Utama menyampaikan bahwa pentingnya assessment ini sebagai umpan balik dan rekomendasi sehingga dapat terus melakukan perbaikan yang berkelanjutan seiring dengan perubahan bisnis yang strategis dari bisnis hulu menjadi bisnis yang heterogen dengan wilayah operasi Indonesia bagian tengah dan timur. Perbaikan tata kelola juga mencakup perubahan struktur organisasi karena adanya penambahan penugasan yang baru dari pimpinan perusahaan.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur Hasoloan Manalu, menyampaikan pentingnya GCG dan proses assessment yang dilakukan oleh BPKP diharapkan dapat mengukur tingkat penerapan, identifikasi Area of Improvement (AoI), dan rekomendasi perbaikan. Untuk tahun 2022, hasil assessment masuk dalam kategori “BAIK” dengan beberapa area yang masih memerlukan perbaikan. Ke depannya diharapkan perbaikan atas area perbaikan yang ada akan semakin meningkatkan kualitas implementasi GCG pada PT PLN Tarakan.

Turut hadir, yaitu Komisaris Utama PT PLN Tarakan Eman Prijono Wasito Adi, beserta perangkat Dewan Komisaris, Direktur Utama PT PLN Tarakan I Ketut Wiriana, Sekretaris Perusahaan Wahidin, Senior Audit Executive Supono, Vice President Operasi Dimas Satria, serta jajaran manajemen PT PLN Tarakan.

(Tim Kominfo BPKP Provinsi Kalimantan Timur – Adhisetia N. D. Pratiwi)