MANGGARAI BARAT (23/9/2022) - Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP) melakukan evaluasi atas program pengelolaan perikanan dan kelautan dan program nilai tambah dan daya saing industri tahun 2021-2022 pada Kabupaten Manggarai Barat.

Didampingi oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat, kegiatan evaluasi ini berlangsung selama lima hari pada tanggal 19-23 September 2022. Evaluasi menjangkau Desa Warloka Pesisir yang ditetapkan sebagai kampung nelayan maju dalam program pengelolaan perikanan dan kelautan.

Kegiatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan program pengelolaan perikanan dan kelautan dan program nilai tambah dan daya saing industri Kementerian kelautan dan perikanan tahun 2021-2022 ini berjalan sesuai dengan ketentuan dan telah efektif dalam menanggulangi kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.

Evaluasi dilakukan terhadap 30 nelayan penerima bantuan transfer aset bidang perikanan berupa Alat Penangkap Ikan (API) dalam bentuk jaring. Para nelayan tersebut tergabung dalam tiga kelompok nelayan, yaitu kelompok nelayan gurita, Ikan Barakuda dan Ikan Tenggiri. Evaluasi ini difokuskan pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan di Desa Warloka Pesisir sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong konvergensi program dan anggaran dalam rangka pencapaian target percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 0% pada tahun 2024 sesuai arahan Presiden dalam Rapat Terbatas tanggal 4 Maret 2020.

(Kominfo BPKP NTT – MR/AIS/AT)