BANDA ACEH - Pembangunan Jalan Paket Trumon-Batas Singkil dibangun untuk menumbuhkan ekonomi pada daerah tersebut, memangkas jarak tempuh ke Kabupaten Aceh Singkil, menghemat biaya tranportasi, dan memudahkan arus jual beli komoitas Aceh ke Sumatera Utara. DPRA memastikan hal tersebut tercapai.

Demikian disampaikan Ketua Komisi 4 DPRA Zulfadli saat melakukan kunjungan kerja pengawasan pelaksanaan paket peningkatan Jalan Trumon-Batas Singkil segmen 1 dan segmen 2 bersama Perwakilan BPKP Aceh dan Inspektorat Aceh pada hari Senin 26 September 2022. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa progres fisik masih sesuai jadwal dan dapat selesai pada pertengahan Desember 2022.

Ketua Komisi 4 DPRA Zulfadli didampingi Wakil Ketua Komisi 4 DPRA Abdurahman Ahmad menyampaikan bahwa proyek pembangunan jalan 3 ruas ini menggunakan APBA TA 2022 yang nilainya besar dan diharapkan rekanan dapat menyelesaikan tepat waktu. DPRA mendukung penuh program prioritas Pemerintah Aceh. Oleh karenanya, DPRA ingin memastikan proyek tersebut tidak menjadi output yang terbengkalai (mangkrak) dan tujuan proyek tidak tercapai.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPKP Perwakilan BPKP Aceh Supriyadi didampingi Korwas APD 2 Priyanta EN, menjelaskan bahwa belanja pemerintah Aceh untuk membangun konektivitas Kab. Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Singkil perlu didukung semua lini dan juga masyarakat. Rekanan harus dapat melakukan mitigasi atas risiko-risiko yang mungkin terjadi di lapangan antara lain kontinuitas ketersedian material, alat dan tenaga, faktor cuaca dan juga bila ada kendala di masyarakat terdampak proyek. Risiko ini harus di kelola oleh KPA, PPTK dan rekanan.

Pembangunan jalan ini menjadi penghubung sentra ekonomi Kab. Aceh Selatan sebagai salah satu penghasil produksi perikanan, lopi, kelapa sawit dan padi dengan sentra ekonomi dengan pangsa pasar di Kabupaten diwilayah Sumatera Utara.

(Kominfo BPKP Aceh)