BPKP Prov. Kalbar Tinjau Lokasi Program KOTAKU Teras Parit Nanas

.

PONTIANAK (25/4/2022) – Demi melihat manfaat dari program pemerintah yang telah dilakukan di Pontianak, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Ayi Riyanto didampingi Koordinator Pengawasan Bidang IPP melakukan peninjauan ke lokasi Program KOTAKU Skala Kawasan Teras Parit Nanas, Kota Pontianak. Peninjauan yang dilakukan bersama Wali Kota Pontianak dimaksudkan untuk melihat efek pembangunan dalam penanggulangan kawasan kumuh di Kota Pontianak.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Ayi Riyanto yang didampingi oleh Koordinator Pengawasan Bidang IPP Barlian Fransiskus Saragih melakukan peninjauan ke lokasi Program KOTAKU Skala Kawasan Teras Parit Nanas. Peninjauan tersebut dilaksanakan bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Kepala BPPW Kalimantan Barat Deva Kurniawan Rahmadi dan jajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau manfaat dan keberhasilan Program KOTAKU dalam menangani kawasan kumuh Teras Parit Nanas di Pontianak.

Program KOTAKU sendiri merupakan program pemerintah di bawah naungan Kementerian PUPR dalam rangka penangangan wilayah kumuh di perkotaan. Tujuannya untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya pemukiman kumuh baru dalam rangka untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Ayi menilai Program KOTAKU di Parit Nanas berhasil, indikatornya adalah terciptanya kawasan yang lebih tertata dan indah. Di samping itu, kawasan ini juga mampu menjadi sentra interaksi antar masyarakat dan sarana rekreasi. “Dengan adanya taman seperti ini akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. Kami menilai program ini berjalan dengan baik,” ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Edi juga menyampaikan, “Sejauh ini Teras Parit Nanas ini sejak pembangunan hingga selesai dan dimanfaatkan berlangsung lancar. Kawasan ini menjadi tempat berkumpul bagi warga, utamanya Pontianak Utara untuk berekreasi. Selain itu juga berhasil mengubah wajah kawasan ini sebelumnya kumuh menjadi lebih indah,” sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Ayi berharap Pemkot Pontianak segera membuat Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) agar Kawasan Teras Parit Nanas ini dapat terpelihara dan terawat.

 

(Kominfo BPKP Kalbar/Firm/FW)