LANGKAH NYATA PENINGKATAN KUALITAS TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN

Keseriusan Pemerintah Kabupaten Lahat terlihat dengan menggandeng Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan untuk melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Keuangan berbasis akrual bagi Aparatur Pengelola Keuangan Pemerintah Kabupaten Lahat. Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Lt. III Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Senin (16/11).

Hadir dan sekaligus membuka Pendidikan dan Pelatihan ini Bupati Kabupaten Lahat, Saifudin Aswari Rivai didampingi Kepala Dinas PPKAD, Haryanto dan para peserta diklat yang terdiri dari para operator pengelola keuangan serta pejabat Struktural dari lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BPKP IGB Surya Negara menyambut baik pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan SAP berbasis akrual yang dilaksanakan di kantor BPKP mulai dari tanggal 16 November sampai dengan 25 November 2015. Surya Negara menyampaikan, momentum implementasi akuntansi berbasis akrual  adalah langkah penting bagi pemerintah daerah dalam menyediakan informasi yang lebih baik terutama dalam menyajikan informasi terkait pengukuran kinerja pemerintah. Hal ini disebabkan akuntansi berbasis akrual  tidak hanya dapat menghasilkan nilai beban yang telah dibayarkan pemerintah, namun seluruh beban yang diperlukan sehingga biaya dapat dihitung secara lebih wajar. Dengan demikian pengelolaan keuangan negara dapat dikelola secara tertib. Surya Negara menambahkan, apabila para peserta diklat kekurangan sumber dalam pelatihan ini, di kantor ini kami mempunyai perpustakaan yang menyediakan buku-buku baru terkait dengan Penerapan SAP berbasis akrual.

Sekaligus membuka Pendidikan dan Pelatihan, Bupati Kabupaten Lahat Saifudin Aswari mengapresiasi BPKP dan jajaran yang memfasilitasi para peserta diklat ini. Selain itu, Bupati yang lebih senang dipanggil dengan sebutan “Kak Aswari”  itu juga menyampaikan bahwa penerapan SAP berbasis akrual memang sudah wajib dilaksanakan pada Tahun 2015, hal tersebut tentunya semakin menuntut pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan secara lebih tertib, cermat, tepat dan akurat serta mampu memberikan informasi yang memadai. Oleh karena itu, melalui Pendidikan dan Pelatihan ini Bupati berharap agar para SDM pengelola keuangan Kabupaten Lahat dapat benar-benar paham SAP berbasis akrual dan siap dalam menyongsong era SAP berbais akrual, sehingga dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengacualian (WTP) yang didapat pada Tahun 2014.

 Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan prosesi pengalungan tanda peserta diklat secara simbolis oleh Kepala Perwakilan didampingi oleh Bupati lahat.

(Humas BPKP Sumsel)/AM