Acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan tersebut digelar di Ruang Rapat C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulawesi Utara, dan dipimpin secara langsung oleh Gubernur Sulut – S.H. Sarundajang, didampingi oleh Wakil Gubernur – Djouhari Kansil dan Ketua DPRD Provinsi Sulut – Steven Kandouw. Hadir dalam acara tersebut Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah – Dadang Kurnia, Ak., MBA., para anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Sulut, para pimpinan SKPD se-Provinsi Sulawesi Utara, para Bupati/Walikota/Sekda se-Provinsi Sulut yang didampingi oleh Inspektur dan Kepala Badan/Dinas Keuangan, para pejabat struktural Perwakilan BPKP Sulut, serta Dharma Wanita Perwakilan BPKP Sulut.

Dalam sambutannya, Dadang Kurnia mengucapkan selamat kepada Adil Hamonangan Pangihutan dan Sihar Panjaitan yang masing-masing menempati jabatan baru. Khusus kepada Adil, Dadang mengapresiasi kinerjanya selama memimpin BPKP Sulut, teraktual dengan peningkatan kualitas akuntabilitas keuangan Pemda, dimana 10 (sepuluh) Pemda – termasuk Provinsi Sulut, berhasil meraih opini WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2014 dari BPK-RI. Dadang juga mengharapkan agar Adil dapat lebih sukses dalam mengemban tugasnya kini sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Pengawasan BPKP.

Kepada Sihar Panjaitan, Dadang Kurnia berpesan agar segera melakukan koordinasi dan sinergi dengan para kepala daerah se-Provinsi Sulut, pimpinan instansi vertikal, aparat penegak hukum, serta BUMN/D. Kehadiran Sihar diharapkan agar semakin mengoptimalkan tugas dan fungsi BPKP di perwakilan Sulut untuk mendampingi pemerintahan daerah dalam mewujudkan good governance dan clean government.

“Terbitnya Perpres Nomor 192 Tahun 2014 dan Inpres Nomor 9 Tahun 2014 semakin mempertegas peran Perwakilan BPKP dalam mengawal pembangunan, penguatan government system, penguatan SPIP, dan tata kelola pemerintahan daerah” ujar Dadang. Di samping itu, ia mengingatkan tantangan dalam implementasi pengelolaan keuangan daerah berbasis akrual, pengawalan keuangan desa, dan target peningkatan level kapabilitas 85% APIP se-Indonesia ke level 3 pada tahun 2019 bagi perwakilan BPKP.

Gubernur Sulawesi Utara – S.H. Sarundajang juga tak ketinggalan menyampaikan apresiasinya kepada Adil Hamonangan Pangihutan dan jajaran BPKP Sulut. “Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas achievement BPKP Sulut yang telah diaktualisasikan dalam membangun manajemen kemitraan dengan bidang keuangan dan pembangunan yang semakin baik” kata Sarundajang.

Sarundajang mengakui peran Perwakilan BPKP selama ini yang telah banyak membantu peningkatan kapasitas SDM serta sistem akuntabilitas kinerja Pemda. Di samping itu, hasil pengawasan yang telah disampaikan kepada Gubernur, Walikota, dan Bupati sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan yang diperlukan dalam menjalankan pemerintahan daerah. Ia berharap kerjasama yang telah dibangun, terutama melalui MoU/Nota Kesepahaman antara Pemda dan BPKP dapat meningkatkan kinerja Pemda dalam mencapai good governance dan clean government.

Acara pelantikan dan sertijab ditutup dengan do’a dan ramah-tamah antara Kaper BPKP Sulut dengan para undangan. (humas/AMFDP)