Pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014, acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni dalam rangka HUT ke-31 BPKP berlangsung seru dan meriah, karena melibatkan puluhan burung merpati dan ratusan balon gas yang terbang bebas di udara Kota Palu. Dengan semangat tinggi hendak melakukan defile dan mempertontonkan yel-yel andalan, seluruh warga Perwakilan BPKP Sulteng bersiap di halaman depan mengikuti upacara pembukaan. Setelah mendengarkan laporan panitia oleh Kabid APD, Yan Setiadi, disusul pengguntingan tali pengikat balon gas dan disertai pelepasan puluhan burung merpati ke udara mengiringi terbangnya tulisan “BPKP” beserta doa sukses dari seluruh warga BPKP Sulteng. Semoga para pemimpin BPKP diberikan semangat yang terus menyala dan semoga organisasi BPKP semakin jaya. Amien.

 

Ungkapan yang sangat terkenal di budaya “Kaili” sebagaimana ditulis pada judul di atas, kira-kira bermakna “Siapa menanam kebaikan, maka kebaikan pula yang akan dipetik”. Itulah barangkali gambaran kegiatan penanaman pohon dan pembuatan biopori sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT ke-31 BPKP, yang bertujuan mendukung program penghijauan nasional. Pohon blimbing, pohon kedondong, dan pohon mangga, barangkali akan dapat dinikmati oleh generasi berikutnya, dan bukan oleh orang yang menanam saat ini. Namun demikian, dengan niat yang ditanam adalah sesuatu yang baik, maka insyallah kebaikan pulalah yang akan dinikmati oleh generasi masa depan tersebut, dalam bentuk buah-buahan tropis yang bermanfaat. Selain itu, dengan hijaunya komplek perumahan BPKP Maleo, maka akan memberikan hawa yang lebih sejuk di tengah kota Palu yang terkenal sangat panas.

 

Demikianlah kira-kira seandainya mereka berkunjung ke Palu pada saat berlangsungnya “BPKP Sulteng Idol” di Aula Auditia. Nowela dan Husein yang notabene adalah calon juara dan runner up Indonesia Idol Tahun 2014 memang punya vocal yang sangat bagus dan layak jadi pemenang, namun kemampuan yang ‘hampir’ sama pun ditunjukkan oleh pegawai BPKP Sulteng. Dengan tiga orang juri yang kompeten di bidangnya, memang layak dihasilkan seorang jawara nyanyi terbaik se-BPKP Sulteng. Adalah seorang Firdaus, yang sehari-hari bertugas sebagai staf security kantor BPKP Sulteng, jika sedang bertugas tampak tegas berwibawa, namun ketika di panggung tampak begitu memukau puluhan penonton yang memadati arena BPKP Idol. Dengan suara yang mantap dan gaya yang khas, sang jawara membawakan lagu andalan yang membuat para juri dan penonton terbuai. 

Salam hangat dari Bumi Tadulako.