Melalui Paguyuban Purnabakti, BPKP Eratkan Tali Silaturahmi

Sebagai ketua paguyuban purnabakti yang baru untuk periode 2013-2015, Chatim Baidaie mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Sebelumnya Chatim mengajak para hadirin berdoa bersama untuk mendoakan rekan-rekan purnabakti BPKP dan para BPKP aktif yang sudah meninggal dunia. Chatim yang menggantikan Atjeng Sastrawidjaja berharap agar kegiatan utama paguyuban yaitu silaturahmi dapat lebih berkembang dengan diskusi yang bisa membawa masukan untuk disumbangkan kepada BPKP.

Mewakili Kepala BPKP, Sestama BPKP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan para purnabakti BPKP. “Terbentuknya kepengurusan baru ini, semoga dapat terus menyambung silaturahmi antara pegawai BPKP yang masih aktif dengan para purnabakti” lanjutnya. Meidyah juga memberikan beberapa informasi terkini BPKP kepada para peserta yaitu mengenai perubahan dalam struktur organisasi BPKP, kesejahteraan pegawai BPKP yang sedang dicoba ditingkatkan Kepala BPKP beserta jajarannya, penambahan sebanyak 596 pegawai baru yang kesemuanya auditor, pegawai BPKP yang dipekerjakan pada instansi lain sebanyak 340 lebih yang minimal menduduki jabatan eselon 3, dan konsep yang akan menjadikan BPKP setingkat K/L serta sebagai training centre bagi auditor karena BPKP akan diberikan tambahan 1000 orang auditor. Meidyiah juga berharap dengan sudah disubkannya BPKP dalam program prioritas pembangunan nasioanal sebagai bagian dari reformasi birokrasi, langkah BPKP semakin luas kedepannya. Setelah mengucapkan selamat atas kepengurusan yang baru, Meidyah juga tak lupa mengingatkan peringatan HUT ke-31 BPKP yang jatuh pada 30 Mei yang kick-off nya akan dilakukan pada Jumat (25/4).

Untuk diketahui, formasi kepengurusan yang baru: Ketua Penasihat Gatot Darmasto yang juga Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, dan anggota penasihat Atjeng Sastrawidjaja, Sri Mandowo dan Sudarsono. Untuk Ketua Pengurus terpilih adalah Chatim Baidaie, Wakil Ketua Bagus Rumbogo dan Wisnu Hadi. Acara tersebut juga diisi oleh sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan transformasi dari Askes yang sudah pernah disosialisaikan kepada para purnabakti sebelumnya. Sosialisai BPJS ini sangat penting, karena erat kaitannya dengan layanan yang memang sangat dibutuhkan para purnabakti BPKP agar lebih memahami BPJS.

(Humas BPKP Pusat/ Edi, ajat, Don) (x..)