Raih Penghargaan Penyaluran Dana Desa Terbaik se-Riau, Kuansing targetkan 100% Siskeudes Versi 2.0

Menindaklanjuti Surat Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah bernomor S-2167/D3/03/2018 tanggal 29 November 2018 terkait Arahan Pelaksanaan Kegiatan Workshop Hasil Evaluasi Implementasi Siskeudes, BPKP Perwakilan Provinsi Riau melakukan workshop pada Kamis (24/1/2019) di Pendopo Kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Teluk Kuantan.  

Workshop di Kuansing tersebut merupakan salah satu dari empat kegiatan serupa di Riau, selengkapnya yaitu Kuansing, Kampar, Meranti dan Rokan Hulu. Sebagai narasumber kegiatan itu adalah Anggota Komisi XI DPR RI Marsiaman Saragih, Kasubdit Wilayah 2 Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Wiwik Priyantoro, Pengendali Teknis BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Denny Sandriyanto, Reskrimsus Polda Riau AKBP Gunar Rahadiyanto, dengan moderator Kepala DSPMD Napisman. Acara yang dibuka Bupati Kuansing, H. Mursini tersebut  dihadiri pula oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat.

Di hadapan sekitar 400 peserta, antara lain 218 Kepala Desa, para Camat dan seluruh Kepala OPD, Marsiaman Saragih menyampaikan bahwa penggunaan tools aplikasi Siskeudes versi 2.0 yang telah dikembangkan oleh BPKP dan Kemendagri ini penting dan sangat dibutuhkan.

“Kita ingin agar aspirasi masyarakat desa dapat diwujudkan dengan menggunakan keuangan desa. Tetapi, pada saat yang sama, juga ada kekhawatiran dari Pak Kades (kepala desa) menggenai penggunaan keuangan desa tersebut, yang kalau saja tidak sesuai kepada peraturan akan berdampak kepada persoalan hukum,” demikian disampaikan Marsiaman.

Untuk itu, lanjut Marsiaman, aplikasi yang secara otomatis menyesuaikan dengan aturan yang berlaku menjadi sangat penting. “Kalaupun ada keraguan atau ketidaktahuan mengenai peraturan, silakan langsung tanyakan kepada BPKP,” tandas Marsiaman.

“Karena, pekerjaan membangun desa harus tetap dilaksanakan dengan penuh suka cita dan semangat. Namun, tentu juga harus tetap dengan penuh tanggung jawab dan memenuhi aturan yang ada,” imbuh anggota Komisi XI DPR RI itu.

Sementara itu, Bupati Kauntan Singingi H. Mursini menyatakan rasa syukurnya atas pelaksanaan evaluasi dan workshop tersebut di daerahnya. Bupati ingat bahwa pada awal bergulirnya keuangan desa tahun 2015, desa-desa yang berjumlah lebih dari duaratus di Kuansing sangat kesulitan untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa secara efektif. Hal ini disebabkan keterbatasan sumberdaya manusia, baik tingkat kabupaten selaku pembina desa, maupun aparatur di desa itu sendiri. Namun demikian, sejak diperkenalkan dengan aplikasi Siskeudes hasil pengembangan Tim BPKP dan Kemendagri, pengelolaan keuangan desa menjadi lebih mudah, dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas.

Itu sebabnya, mulai tahun 2017 desa-desa di Kabupaten Kuansing sudah 100% menggunakan aplikasi Siskeudes, mulai dari penyusunan APBDesa, penatausahaan keuangan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa. “Bahkan, melalui Aplikasi Siskeudes ini, pada tahun 2018 Kabupaten Kuansing mendapatkan penghargaan Penghargaan Penyaluran Dana Desa Terbaik se Riau dari Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. Untuk itu, kami sampaikan terima kasih kepada Tim BPKP yang telah memberikan pemahaman kepada aparat kami dalam pengelolaan dana desa,” imbuh Bupati Kuansing itu.

Sementara itu,  untuk implementasi Siskeudes versi 2.0, Bupati Kuansing mengatakan, Kabupaten Kuansing sudah melaksanakan sosialisasi kepada 130 desa, dan ditargetkan selesai untuk 218 desa pada bulan Januari tahun 2019 ini.

“Insya Allah dengan kehadiran aplikasi Siskeudes versi 2.0 ini, Implementasinya akan dimulai dari penginputan RPJMDesa dan RKPDesa terutama bagi kepala desa baru hasil Pilkades serentak pada tahun  2017 yang lalu,” ujar Bupati Kuansing pagi itu.

 “Mari para aparat desa, ikuti dan pahami workshop ini dengan sebaik-baiknya. Jika ada yang kurang jelas tanyakan saja. Jangan setengah-setengah, sehingga berbagai bentuk kesalahan yang akan mendekatkan pada jeratan hukum akan dapat dihindari.” ujar Bupati Kuansing H.Mursini bersemangat, menutup sambutannya pagi itu.

Humas BPKP Riau (Setia Hadi Pranoto)