BPKP Papua dukung PDAM Jayapura Sukseskan PON XX dan PEPARNAS XVI Papua

Jayapura (20/09) Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua, Yan Setiadi, melakukan kunjungan ke Pabrik Air Minum dalam Kemasan Robongholo milik PDAM Jayapura. Maksud kunjungan tersebut selain bersilaturahmi dengan jajaran Direksi PDAM Jayapura sebagai Mitra kerja BPKP juga menyempatkan untuk melihat kesiapan PDAM Jayapura dalam menunjang perhelatan PON XX dan PEPARNAS XVI di Provinsi Papua dalam penyediaan kebutuhan air untuk para atlet dan official pertandingan.

Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna, menyampaikan Robongholo sebagai Unit Bisnis milik PDAM Jayapura ditunjuk secara Resmi menjadi Pemasok Air Minum dalam Kemasan pada penyelenggaraan PON XX di Provinsi Papua. Sejak dirintis tiga tahun yang lalu, kini robongholo sudah lebih siap melayani kebutuhan masyarakat luas terlebih sudah dipercaya sebagai pemasok air minum untuk para atlet yang berlaga nanti. Selanjutnya entis juga menjelaskan bahwa kapasitas produksi AMDK Robongholo sendiri dalam sebulan mampu memproduksi 1000 karton kemasan 600ml dengan memanfaatkan IPA yang sudah tidak digunakan untuk memasok air kepada pelanggan.

Sementara itu, Yan Setiadi menimpali bahwa hal lain yang perlu didorong dari PDAM Jayapura dalam rangka mensukseskan perhelatan PON XX Provinsi Papua adalah berperan dalam menjaga kontinuyitas pasokan air bersih untuk setiap venue. Hal ini mesti dapat dijamin mengingat air merupakan kebutuhan yang kritis dalam setiap penyelenggaraan even besar olah raga. Harus benar-benar dikelola secara profesional yang dapat diwujudkan dengan kolaborasi aktif antara penyelenggaran PON dan PDAM Jayapura, Pungkas Yan Setiadi.

Jika mencermati Pabrik Robongholo yang terletak di kaki gunung Cycloop pos tujuh, Sentani, Kabupaten Jayapura, lokasi ini merupakan wilayah yang berisiko tinggi terhadap banjir dan longsor. Sejarah mencatat bahwa pernah ada bencana banjir besar yang terjadi pada tahun 2019 di lokasi tersebut, PDAM Jayapura pun menyadari hal ini dan merasakan pentingnya upaya mengelola Risiko bagi setiap kegiatan usahanya untuk mencapai tujuan perusahaan.

PDAM Jayapura menginginkan adanya Bimtek Manajemen Risiko oleh BPKP Provinsi Papua, untuk lingkup yang lebih luas sehingga dapat menciptakan pengendalian yang lebih efektif untuk mewujudkan tata Kelola perusahaan yang lebih baik.

Melalui Bimtek Manajemen Risiko tersebut PDAM Jayapura berharap Manajemen PDAM dapat merumuskan Register Risiko sendiri. Sehingga dapat melakukan pengelolaan atas Risiko-Risiko yang di hadapi PDAM Jayapura baik Risiko Bencana, Risiko Politik, Risiko Operasional dan Risiko Strategis lainya dalam menunjang operasional PDAM Jayapura. Dengan pengelolaan risiko yang baik, PDAM Jayapura akan selalu siap jika berhadapan dengan setiap kesempatan yang ada untuk berperan lebih besar seperti pada even nasional PON XX dan PEPARNAS XVI ini.