Jayapura (04/08) Plt. Pemimpin Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Mohamad Alexander beserta Kabid OPP, Yusri, mengunjungi Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Papua.

Maksud kedatangan Plt. Kanwil Bulog ke Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Papua selain bersilaturahmi dengan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua, Yan Setiadi, sekaligus menginformasikan progres penyaluran Beras Bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM) sampai dengan tanggal 3 Agustus 2021, termasuk kendala yang dihadapi dalam penyaluran beras.

Dalam kesempatan tersebut, Mohamad Alexander juga menyampaikan rencana kerjasama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Papua dalam hal evaluasi aset perusahaan dan evaluasi untuk program-program kerja Bulog yang baru dan akan dilaksanakan.

Plt. Pimpinan Kanwil Bulog menyatakan bahwa saat ini telah tersalurkan sekitar 75% beras BB-PPKM ke Keluarga Penerima Manfaat (PKM) baik dari program PKH maupun BST. Namun masih ada catatan penting yaitu perlunya penguatan kerjasama dengan beberapa Dinas Sosial, agar penyaluran beras lebih lancar. “Ada bupati yang saya telepon langsung agar betul-betul mendukung program pemerintah ini dan tidak ada alasan menolak. Jika ada keraguan silakan koordinasi dengan BPKP, termasuk juga dengan aparat keamanan jika diperlukan.”, tandas Yan Setiadi.

Dalam penyaluran beras BB-PPKM untuk program BST, diharapkan Dinas Sosial kabupaten/kota setempat dapat membantu penyaluran di lokasi pembagian karena program BST tidak memiliki pendamping program yang mengetahui lokasi KPM, namun Dinas Sosial meminta Bulog untuk berkoordinasi kelurahan setempat untuk penyaluran. Kondisi tersebut berdampak pada keterlambatan penyaluran beras oleh Bulog untuk program BST.

Selain informasi mengenai progres penyaluran beras BB-PPKM, Plt. Pimpinan Kanwil Bulog juga menyampaikan rencana untuk bekerjasama dengan BPKP dalam hal penanganan aset perusahaan dan persiapan dalam melaksanakan program-program Bulog yang baru. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua menyatakan BPKP Provinsi Papua siap untuk membantu Bulog untuk meningkatkan kinerja Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat, termasuk upaya mencegah terjadinya risiko fraud di masa yang akan datang.