Rapat Kerja Perwakilan BPKP Pabar sekaligus Penerimaan Penghargaan dari KPPN Manokwari

Rapat kerja yang diikuti oleh 90 pegawai perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat, dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat Riki Antariksa ditandai dengan pemukulan tifa. Pada raker tersebut juga menghadirkan narasumber yakni Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manokwari Nur Fatoni. Dalam sesi ini, Nur Fatoni membahas materi mengenai langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran TA 2020. Langkah-langkah tersebut salah satunya melakukan perbaikan kualitas pelaksanaan anggaran, dengan meningkatkan efektifitas pelaksanaan kegiatan

Pada sesi ini, Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat mendapat penghargaan sebagai Satker Lembaga Pemerintah Non Kementerian dengan Nilai IKPA Terbaik Semester II Tahun 2019 dari KPPN Manokwari. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Nur Fatoni kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat dan sebaliknya Riki Antariksa menyerahkan plakat kepada Kepala KPPN Manokwari.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing bidang/bagian mengenai kinerja yang telah dicapai selama 2019 serta strategi yang akan dilakukan pada tahun 2020 agar kinerja dapat lebih optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan bersama. Pemaparan pertama oleh bidang P3A. Capaian kinerja Bidang P3A pada tahun 2019 yaitu sebesar 100% dari target sebanyak 33 PKPT yang terdiri dari 31 PP PK APIP (Workshop, Bimtek, QA, Ekspos) dan 2 PP Pembinaan JFA (Sos dan Evaluasi Penerapan JFA). Selain itu capaian untuk PKAU juga sebesar 100% dari target sebanyak 63 Laporan.

Dilanjutkan dengan pemaparan  dari bidang IPP. Capaian kinerja Bidang IPP pada tahun 2019 yaitu sebesar 100% dari target sebanyak 63 PKPT yang terdiri dari 11 PP Pemantapan Governance System, 3 PP Pengawalan dan Pengamanan Aset Negara/Daerah, dan 49 PP Pengawasan Proses Pembangunan Nasional. Anggaran Bidang IPP juga mengalami penurunan dari tahun 2019yang tadinyasebesar Rp2.470.782.000,00 menjadi Rp1.855.130.000,00 pada tahun 2020.

Bidang APD memaparkan mengenai pencapaiannya dengan memperoleh penghargaan dari BPKP Pusat sebagai Juara 1 Pengawasan Lintas Sektoral dan melakukan penerapan SP2D Online antara 14 Pemda dengan Bank Papua dan Bank BNI di tahun 2019. Selanjutnya capaian kinerja Bidang AN untuk tahun 2019 yaitu sebesar 100% dari target sebanyak 15 PKPT. Realisasi anggaran yaitu sebesar 107% atau senilai Rp.281.629.873,00 dari total anggaran senilai Rp263.711.000,00.

Bidang investigasi capaian kinerja tahun 2019 yaitu sebesar 100% dari target sebanyak 18 PKPT/PP. Realisasi penugasan secara keseluruhan yaitu sebanyak 71 PP. Realisasi anggaran tahun 2019 adalah sebesar 129% atau senilai Rp440.318.822,00. Kemudian pemaparan terakhir bagian Tata Usaha. Dari bagian Umum Capaian kinerja selama tahun 2019 yaitu pengadaan peralatan mesin telah 100%.Bagian kepegawaian capaiannya antara lainpenyelesaianLHKPN tepat waktu, dan proses kenaikan pangkat juga tepat waktu.Dan bagian Keuangan capaiannya yakni mendapatkan penghargaan IKPA Terbaik ke-3 se Papua Baratdan LPJ Terbaik se-Provinsi Papua Barat.

Setelah Ishoma, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari tiga komisi. Komisi-komisi tersebut yakni komisi proses bisnis, sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana. Tiap-tiap komisi memaparkan mulai dari kondisi hingga saran dan esoknya dilanjutkan dengan penyampaian action plan tentang penguatan internal terkait tiga komisi tersebut.

Di hari kedua, Riki Antariksa memberikan pemaparan mengenai manajemen risiko. Acara rapat kerja yang berlangsung selama dua hari tersebut,  tidak hanya pemaparan yang diberikan oleh narasumber saja tetapi juga diselingi dengan kegiatan ice breaking yang diikuti oleh para peserta. Kegiatan ini berguna agar peserta tidak jenuh selama rapat kerja berlangsung dan dapat mempererat hubungan . Semua larut dalam kegembiraan.

Pada sambutan terakhir sekaligus menutup rangkaian acara raker, Riki mengatakan sangat puas acara dapat berjalan lancar dan sukses. Ia berharap apa yang telah didiskusikan bersama dapat dijalankan demi perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat menjadi lebih baik.

(Tim Humas Pabar)