KPK DAN BPKP MELAKSANAKAN SEMILOKA KORSUPGAH TAHUN 2015 DI PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

Selanjutnya arahan dari Kepala BPKP yang diwakili oleh Bapak Gilbert AH Hutapea Ak., MM., selaku Direktur Pengawasan Lembaga-lembaga penegakan Hukum dan Kesekretariatan Lembaga tinggi Negara dan Lembaga Tertinggi Negara mengatakan bahwa Pengembangan SPIP merupakan salah satu strategi dalam pencegahan korupsi yang diharapkan dapat lebih efektif mengendalikan korupsi dibandingkan dengan strategi represif.

Kegiatan semiloka korsupgah dibuka oleh Penjabat Gubernur Jambi Bapak Ir.H. Irman M.SiKemudian dilanjutkan paparan hasil Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Tahun 2015 pada Pemerintah Kabupaten Batang Hari dan Tanjung Jabung Timur oleh Plh. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Drs. Rajiun Sitohang Ak., ME.

Selanjutnya Inspektur Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur memaparkan tindak lanjut/ rencana aksi atas temuan tim Korsupgah KPK-BPKP. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara audience dengan narasumber. Sebelum acara berakhir diadakan press conference dengan mass media.

Acara tersebut berlangsung hikmat yang dihadiri oleh pejabat se-Provinsi Jambi, Ketua/Anggota DPRD se-Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi dan SKPD terkait pelaksanaan korsupgah.

Hasil korsupgah ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dan dapat dijadikan salah satu jalan untuk  mengupayakan perubahan menuju   visi pembangunan 2015-2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

(Humas BPKP Jambi)