Upaya Membangun Pusat Unggulan Solusi Kecurangan

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Deni Suardini, menyambut kurang lebih 166 peserta Forum Investigasi tahun 2016, yang terdiri dari jajaran pejabat struktural bidang keinvestigasian baik dari tingkat pusat dan perwakilan, Kepala Biro Hukum dan Humas, Kepala Bantuan Hukum, para pejabat fungsional lainnya, serta beberapa nara sumber di luar Kedeputian Bidang Investigasi.

Ucapan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menjadi tuan rumah, ‘ngariung di Bandung’ dalam Forum Investigasi dengan tema “Peningkatan Kapabilitas dan Sinergitas Untuk membangun Pusat Unggulan Solusi Kecurangan” demikian Deni sampaikan di dalam forum  yang akan diselenggarakan dari tanggal 1 sampai dengan 4 November 2016 ini.

“Melalui forum ini, diharapkan melalui reorientasi dan revitalisasi baik internal ataupun eksternal dalam bidang keinvestigasian, baik berupa perubahan berpikir startegis, perubahan mindset, cultureset, peningkatan profesionalisme, kapabilitas dan juga peningkatan kualitas proses bisnis dan juga peningkatan IT yang mumpuni dan diharapkan juga, akan melahirkan suatu inovasi-inovasi yang merupakan terobosan di bidang keinvestigasian” demikian harapan yang disampaikan pria yang sedang menepuh pendidikan S3 di Universitas Padjajaran ini.

Gumbira Budi Purnama, Kepala Subdit Investigasi BUMD, selaku Ketua Panitia Penyelenggara, menyampaikan sedikitnya tujuh point harapan dalam penyelenggaraan forum yang diselenggarakan di aula Edelweiss ini.

Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi, Iswan Elmi, dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi Forum Investigasi tahun 2016 ini, menyampaikan bahwa perubahan lingkungan tidak hanya menuntut meningkatkan kapabilitas, kompetensi, tetapi dituntut pula sikap profesionalisme, untuk menjalankan misi yang dibebankan kepada BPKP, khususnya di Kedeputian Bidang Investigasi.

Pria yang pernah berkiprah di KPK  selama  lebih dari 10 tahun ini, mengajak peserta forum untuk bisa memenuhi harapan, sebagaimana tujuan diadakan forum ini, agar bisa lebih memberikan makna,  kualitasnya sudah betul-betul mengarah pada profesionalisme, sehingga di sesi selanjutnya konsep-konsep yang sebetulnya bukan hal-hal baru tapi mungkin kita lebih mendiskusikannya terfokus pada kulitnya bukan pada makna dan manfaatnya.

Pria yang optimis bahwa Kedeputian Bidang Investigasi bisa memberikan makna yang lebih berarti melalui kelangsungan BPKP ini, mengimbau di hadapan para peserta forum bahwa sudah seharusnya kita sudah melangkah ke yang lebih jauh lagi, meningkatkan kualitas manusia yang ingin maju, manusia yang berpikir baik, dituntut qualified profesional dalam mencegah, manusia berbudaya, serta membangun civilied nasionary.

 “Sinergitas kita masih berada pada level rendah, kita masih mengartikan sinergitas itu pada bekerja sama, seharusnya sinergitas itu sudah bisa menghasilkan value added, dengan sinergi satu ditambah satu bisa sepuluh. Oleh karena itu sinergitas harus dimulai dengan melakukan mapping kepada siapa saja kita bisa bersinergi, kita punya potensi untuk bekerja sama, agar sinergitas itu terjadi karena keinginan yang tulus dari semua pihak, agar value added-nya bisa terwujud bukan dipaksakan” tambah pria kelahiran Belinyu ini.

Masih dalam sambutan pria yang mempunyai misi, dengan kembali bergabung bersama BPKP, bukan untuk membangun Kedeputian Bidang Investigasi, tetapi mencari kader yang bisa melanjutkan dan meningkatkan asistensi Kedeputian Bidang Investigasi, menyampaikan bahwa lingkungan tidak statis, terus berubah, tidak hanya mengakomodirnya tetapi antisipasinya, kita sudah melangkah sebelum itu terjadi, jalan buat kita semua untuk menunjukan potensi leaders untuk Kedeputian Bidang Investigasi ke depan.

Semua berharap forum ini bisa mengahasilkan suatu arahan yang sifatnya bottom up dan di-sharing dipadukan dengan kebijakan nasional maupun kebijakan BPKP, akan melahirkan program-program kerja yang tidak hanya sekedar hanya mengisi kegiatan kita tetapi bisa menciptakan inovasi yang membantu mengatasi solusi dari permasalahan yang dialami maupun yang akan dialami oleh stakeholder kita, betul-betul menjadi pusat unggulan khususnya terhadap masalah korupsi, kecurangan, sehingga impian kita dari awal  dibentuknya Satuan Anti Korupsi BPKP betul-betul terwujud bukan sekedar mimpi, center of excelent in fraud solution.