Upaya Mitigasi Kecurangan, BPKP DIY Lakukan Fraud Risk Assessment

Sebelum dilakukan FRA, pada hari pertama dilakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah dan Inspektur Kabupaten Purworejo. Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo menyampaikan bahwa beberapa kegiatan di OPD rentan terhadapfraud sehingga sangat pas jika dilaksanakan FRA.Selanjutnya Tim BPKP memberikan sosialisasi di masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait materi fraud dan pencegahannya, diantaranya peta korupsi di Indonesia dan pendekatan pencegahan fraud melalui jaga integritas dan kaji risiko fraud. Dalam sosialisasi ini juga dipaparkan bagaiman metode yang akan dilakukan untuk kegiatan FRA berikut contoh-contoh hasil FRA.

Pada hari berikutnya dilakukan Focus Group Discussion(FGD) dengan peserta dari masing-masing OPD.    Diskusi FGD berlangsung hangat, peserta antusias dan sangat terbuka dalam menceritakan proses kegiatan, berbagi pengalaman di lapangan, dan keterjadian fraud selama ini. Hasil FGDberupa peta risiko fraud yang meliputi identifikasi risiko, penyebab, dampak, status risiko, pengendalian selama ini dan bagaimana upaya memperkuat pengendalian di masa yang akan datang.

Di akhir kegiatan, disampaikan peta risiko fraud masing-masing OPD yang terwakili dan diberikan rekomendasi berupa mitigasi fraud. Kepala Dinas dan Kepala Bidang dari OPD memberikan tanggapan bahwa kegiatan FRA sangat bermanfaat untuk melangkah ke depan, dan mengajarkanbagaimana agar kegiatan di organisasinya terhindar dari fraud.Disamping itumereka antusias untuk menerapkan FRA di berbagai kegiatan dengan belajar metode FRA yang dilaksanakan olehBPKP. 

Setelah mitigasi fraud, dalam jangka panjang diharapkan adanya perbaikan sistem baik dari sisi tata kelola maupun Sumber Daya Manusia untuk berkinerja lebih baik dan tentunya terpatri semangat anti fraud.

(Humas BPKP DIY/@nis)