Satu Tetes, Satu Harapan, Satu Kehidupan
Ternyata butuh tekad dan keberanian untuk mendonorkan darah. Seperti yang terjadi saat pendaftaran donor darah dibuka. Beberapa pegawai awalnya gentar saat berhadapan dengan jarum suntik, akhirnya berhasil membuktikan diri bahwa mereka mampu dan tak perlu takut mendonorkan darah. Padahal bagi sebagian mereka, donor darah kali ini merupakan pengalaman pertama. Di sisi lain, ada juga pegawai yang sangat bersemangat. Meskipun pada awalnya ditolak mendonor karena tensi terlalu rendah, akhirnya diterima juga setelah lari naik turun tangga demi menaikkan tensi darah. Akhirnya sebanyak 39 orang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut. Bukan hanya karyawan/ karyawati Perwakilan BPKP DIY, tetapi juga para pegawai BPKP yang sedang menempuh tugas belajar S2 dan S3 di UGM turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. (Humas BPKP DIY/ros)