Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kemenlu terus berkomitmen untuk meningkatkan level maturitas SPIP. Menteri Luar Negeri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur di lingkungan Kementarian Luar Negeri yang sangat berkomitmen dalam pencapaian ini. Menteri Luar Negeri meyakini bahwa SPIP yang berfungsi baik dan APIP yang kapabel merupakan dua pilar penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik untuk mewujudkan akuntabilitas, good governance dan clean government.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kerja sama BPKP sehingga Kemenlu dapat memenuhi target Presiden Jokowi dalam RPJMN 2015-2019.

Plt. Kepala BPKP menyampaikan bahwa pencapaian Kementerian Luar Negeri atas maturitas SPIP dan kapabilitas APIP pada level 3 merupakan pencapaian yang patut diapresiasi. Pencapaian tersebut merupakan prestasi dari Kemenlu dan BPKP mengapresiasi atas pencapaian kinerja tesebut.Opini WTP yang diperoleh Kemenlu selama 3 tahun berturut-turut juga didukung oleh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Kapabilitas APIP yang memadai. 

BPKP berharap Kemenlu dapat menjaga pencapaian tersebut, bukan hanya sekadarskor maturitas SPIP dan level Kapabilitas APIP, tetap ijuga integritas yang perludibangun. SPIP danKapabilitas APIP harus didukung oleh culture organisasi yang berintegritas.

Dalam acara tersebut, Sekretaris Utama BPKP menyerahkan Laporan Hasil Quality Assurance atas Hasil Self Assessment Kapabilitas APIP Kemenlu kepada Inspektur Jenderal Kemenlu dan Laporan Hasil Quality Assurance atas Hasil SelfAssessment Maturitas SPIP Kemenlu kepada Sekretaris Jenderal Kemenlu.

Acara ditutup dengan foto bersama Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri Luar Negeri, Plt. Kepala BPKP dan segenap pejabat yang hadir dalam acara tersebut.

Nazar/D2/mp