PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER BER-SPIP

Bertempat di aula Kantor Bupati Jember, pada tanggal 12 Desember 2011 diselenggarakan Sosialisasi SPIP bagi aparat pemerintah Kabupaten Jember. Acara yang dimotori oleh Inspektorat Kabupaten Jember ini merupakan langkah awal menuju perbaikan system pemerintahan yang lebih baik.

 

Kegiatan yang diikuti setidaknya 340 peserta dari unsur Kepala dan Sekretaris/Kabag TU SKPD beserta staf ini juga dimaksudkan sebagai pencerahan bagi aparat pemerintahan di Kabupaten Jember, demikian harap Inspektur, Soedjito dalam laporannya selaku ketua panitia.

Dalam sambutannya Kaper BPKP Jawa Timur, Hotman Napitupulu menyampaikan bahwa opini WDP dari BPK terhadap laporan keuangan Kabupaten Jember menunjukkan bahwa masih ada yang perlu mendapat perhatian dan perbaikan. Khususnya tentang penataan asset. Dimana dari total asset yang mencapai Rp 3,5 T, sekitar Rp 3,1 T berupa asset tetap masih terdapat catatan BPK, sehingga masih perlu meningkatkan manajemen asset tetap. Demikian pula dalam hal penyerapan anggaran. Penyerapan anggaran yang kurang maksimal salah satunya disebabkan kurang memahami aturan tentang belanja modal. Hal ini tentu akan menghambat laju pertumbuhan sektor riil. Dalam rangka mengoptimalkan penyerapan anggaran juga diperlukan pengawasan yang baik. SPIP merupakan solusi yang tepat dalam rangka mengawal pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Jember. Dengan penerapan SPIP yang baik, diharapkan dapat lebih memacu pertumbuhan pembangunan di Jember.

Dalam sambutan sebelum membuka sosialisasi ini, Bupati Jember MZA. Djalal menyampaikan rasa terima kasih karena BPKP Jawa Timur telah banyak membantu melakukan pembinaan kepada aparat pemerintah Kabupaten Jember khususnya terkait pengelolaan asset yang sering diabaikan. Bupati juga berharap BPKP tidak bosan-bosan memberikan bantuan dan bimbingan berkelanjutan. Demikian juga dalam pengembangan SPIP di Jember, tidak hanya sosialisasi tetapi akan ditindaklanjuti dengan bimbingan teknis dan evaluasi.

(Humas Jatim)