MAKASSAR (6/12) - Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan Arman Sahri Harahap menjadi narasumber dalam kegiatan Gelar Pengawasan Daerah Kabupaten Bone dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Kegiatan diikuti oleh seluruh OPD di wilayah Kabupaten Bone, sedangkan Kepala Perwakilan mengikuti jalannya kegiatan secara daring.

Arman menyampaikan materi "Penguatan Kapabilitas APIP dalam Mengawal Reformasi Birokrasi". Pemerintah melalui Perpres nomor 81 tahun 2020 2010 mengenai grand design reformasi birokrasi tahun 2010-2025, reformasi birokrasi dimaknai sebagai sebuah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan di Indonesia. Tujuannya, untuk mengurangi atau menghilangkan penyalahgunaan kewenangan, penyelenggaraan negara yang lebih baik, meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, peningkatan kebijakan atau program, meningkatkan efisiensi baik yang menyangkut biaya dan waktu dan menjadikan birokrasi Indonesia aktif dan efektif.

Ia juga menyampaikan bahwa peran APIP dalam pencapaian visi reformasi birokrasi menjadi sangat penting untuk melakukan kegiatan pengawasan di mana pengawasan harus dapat memastikan kegiatan atau program kerja dalam bidang aparatur bernilai tambah, yang kemudian akan mendorong terciptanya kelembagaan yang sesuai dengan kebutuhan manajemen pemerintahan. Selain itu, APIP juga diharapkan memiliki kemampuan dalam upaya peningkatan peran dalam pengawalan termasuk untuk reformasi birokrasi keuangan dan pembangunan di Kabupaten Bone.

Kemampuan tersebut di antaranya memberikan penjaminan mutu, menjadi strategic partner pimpinan dan jajaran, relevan dan agile, serta menjadi lini pertahanan ketiga dalam pengawasan untuk memastikan pertahanan lapis pertama dan kedua berfungsi.   

(Kominfo BPKP Sulsel/ Dew)