Koordinasi Pengawasan Pembangunan Gedung Laboratorium UBT

.

TARAKAN (15/4) - Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP Provinsi Kalimantan Utara Rusdy Sofyan, Koordinator Pengawasan (Korwas) Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP), dan para PFA lainnya melakukan rapat bersama dengan Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Adri Patton beserta jajarannya di Ruang Rapat Lantai I, Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara.

Rapat tersebut dilakukan sebagai pendampingan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan permintaan Sumber Daya Manusia (SDM) BPKP yang kompeten untuk membantu dalam pengelolaan keuangan di UBT.

Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai pembangunan gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) UBT. Pengadaan peralatan laboratorium akan koordinasi dengan kementerian dan tim teknis terkait standar laboratorium.

Mengenai hal tersebut, pihak UBT meminta BPKP untuk mendampingi pelaksanaan dan optimalisasi pembayaran sesuai dengan rencana penarikan dana.

“Diharapkan dengan pendampingan BPKP pengadministrasian menjadi lebih baik dan akuntabiltasi keuangan bisa terlaksana,” ungkap Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT), Adri Patton.

Menanggapi hal tersebut, BPKP bersedia memberikan pendampingan tidak hanya administrasi keuangan, tapi secara teknis juga diperlukan pendampingan PBJ Pembangunan Gedung Laboratorium, sehingga kegiatan bisa berjalan simultan. Dengan sinergi yang diberikan diharapkan kegiatan menjadi efektif, efisien, dan sesuai dengan standar/aturan yang berlaku.

Kaper BPKP Provinsi Kalimantan Utara Rusdy Sofyan mengungkapkan BPKP akan menurukan tim ahli PBJ untuk kegiatan pembangunan Gedung Laboratorium Universitas Borneo Tarakan. “Dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan ini, harus ada kolaborasi dan sinergi antara pihak BPKP dan UBT,” ungkap Rusdy.

 

(Kominfo BPKP Kaltara)