BANDA ACEH (12/1) – Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Aceh Indra Khaira Jaya dikunjungi oleh Komisaris Independen PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sekaligus tokoh senior Aceh yang sudah lama berkiprah di parlemen di Jakarta. Kunjungan membicarakan terkait tugas pengawasan pada Perwakilan BPKP Aceh.

Kehadiran Marzuki Daud disambut baik oleh Perwakilan BPKP Aceh yang selama ini terus melakukan komunikasi via telepon. Diskusi meliputi pengawasan atas tata kelola pemerintahan daerah, khususnya proyek-proyek yang bersifat stategis dan penegakan hukum.

Marzuki berharap BPKP mengambil peran strategis dalam merespon isu-isu strategis terkait dengan akuntabilitas keuangan dan pembangunan, serta mendukung penegak hukum dalam hal ini KPK, Kejaksaan dan Kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus yang berorientasi kepada masyarakat luas.

Kepala Perwakilan menutup pertemuan dengan mengatakan bahwa BPKP sesuai dengan tupoksinya, mendorong akuntabilitas keuangan daerah dan pembangunan, berkomitmen akan secara konsisten untuk melaksanakan fungsi tersebut dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak terkait khususnya Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) daerah dan instansi penegak hukum terkait.

Terakhir, Marzuki Daud mengharapkan BPKP membantu PT PIM dalam memperbaiki kinerja dan pelayanan  publik serta produksi pupuk untuk mendorong ketahanan pangan di wilayah Aceh.

(Kominfo Perwakilan BPKP Aceh)