Bukan Hanya Kewajiban, Manajemen Risiko Juga Kebutuhan

.

PALEMBANG - Dalam rangka peningkatan tata kelola perusahaan, PDAM Tirta Musi Palembang menggandeng Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka penerapan manajemen risiko. Upaya tersebut diawali dengan penyelenggaraan sosialisasi manajemen risiko kepada seluruh jajaran PDAM Tirta Musi Palembang. Acara digelar pada tanggal 29-30 Desember 2020 bertempat di Aula PDAM Tirta Musi Palembang. Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama, Direktur Teknik, seluruh manajer, asisten manajer dan pejabat struktural PDAM.

Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya Adini memaparkan visi, misi, dan profil perusahaan dan capaian sampai dengan tahun 2020, serta menyampaikan harapan untuk menjalin kerja sama dengan BPKP dalam rangka penerapan manajemen risiko.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Tri Handoyo menggarisbawahi bahwa manajemen risiko pada saat ini bukan hanya merupakan kewajiban, namun sudah menjadi kebutuhan dalam rangka peningkatan tata kelola perusahaan. Selain itu, untuk dapat menerapkan manajemen risiko secara efektif diperlukan perubahan mentalitas seluruh jajaran PDAM, sehingga manajemen risiko dapat menjadi bagian dari budaya organisasi.  

Materi sosialisasi diawali dengan pemaparan oleh Adnan Sholi selaku Korwas Bidang Akuntan Negara, yang pada intinya menekankan pentingnya komitmen yang kuat dari Direksi dan seluruh jajaran PDAM untuk menerapkan manajemen risiko perusahaan, kemudian dilanjutkan dengan konsepsi manajemen risiko oleh Tim Pendamping Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan.

 

(Kominfo BPKP Sumsel)