Mengukur Risiko Fraud pada FCP Tematik Loka POM Tarakan

.

TARAKAN - Di aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara telah dilaksanakan acara Fraud Control Plan (FCP) Tematik Fraud Risk Assesment (FRA) pada Loka POM Tarakan, Selasa (20/10). Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Loka POM di Kota Tarakan Musthofa Anwari.

Pada acara tersebut, Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi Hisyam Wahyudi menyampaikan mengenai teori tentang fraud, yakni fraud triangle, fraud scale, dan GONE theory. Hisyam juga menyampaikan mengenai bagaimana membangun budaya anti-fraud.

Terkait FCP, Hisyam menjelaskan bahwa FCP adalah pengembangan pengendalian yang dirancang secara spesifik untuk mencegah dan menangkal, mendeteksi, serta merespon kejadian berindikasi fraud. Sistem tersebut ditandai dengan adanya penguatan pengendalian fraud dari sistem tata kelola setiap organisasi yang telah ada sesuai dengan kondisi masing-masing organisasi.

Lebih lanjut, Hisyam menjelaskan 10 atribut FCP yang antara lain kebijakan anti-fraud, struktur organisasi pengendalian fraud, standar perilaku dan disiplin, manajemen risiko fraud, kepedulian pegawai, sistem pelaporan kejadian fraud, perlindungan pelapor, kepedulian pelanggan dan masyarakat, prosedur investigasi, dan pengungkapan kepada pihak ekstern.

Hisyam menjelaskan bahwa kebijakan anti fraud merupakan kerangka implementasi FCP di suatu organisasi yang ditetapkan oleh pimpinan tertinggi di organisasi. Kebijakan anti fraud tercermin dalam tataran strategis yang terwujud dalam pernyataan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, serta dioperasionalkan dalam program dan kegiatan organisasi.

 

(Kominfo BPKP Kaltara/SR)