Sinergi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Surabaya

Surabaya (17/2) - Melanjutkan agenda Road Show Kepala Perwakilan BPKP Provinsi JawaTimur ke Pemda-pemda yang berada di Wilayah Jawa Timur. Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur Alexander Rubi Satyoadi, melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Surabaya yang diterima langsung Wali Kota SurabayaTri Rismaharini, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur dan Kepala BPKPD Kota Surabaya. Koordinasi dan sinergi Pemerintah Kota Surabaya dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya untuk mengingkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya menjadi lebih baik.

Alexander Rubi Satyoadi mengapresiasi capaian dan prestasi yang diraih Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini, khususnya dalam hal tata kelola pemerintahan. Pada kesempatan tersebut, Alexander Rubi juga menyerahkan piagam pencapaian maturitas SPIP level 3 untuk Pemerintah Kota Surabaya kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Pencapaian maturitas SPIP level 3 menunjukkan tingkat kematangan Pemerintah Kota Surabaya dalam ber-SPIP.

Risma, demikian panggilan akrab Walikota Surabaya, memberikan atensi dan menyampaikan terima kasih atas peran Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur yang selama ini telah membantu kinerja dan tata kelola Pemerintah Kota Surabaya.

Alexander Rubi juga mengingatkan bahwa dalam mencapai tujuan organisasi terdapat risiko yang harus dikelola. Harus dilakukan manajemen risiko pada setiap proses tata kelola pemerintahan terutama atas risiko yang bersifat strategis pada tataran pemerintah daerah maupun risiko fraud pada tataran operasionalnya, sehingga kegagalan dalam pembangunan dapat dihindari. Sejalan dengan itu, peran dan kapabilitas Inspektorat menjadi sangat penting dalam mengawal tercapainya visi dan misi kepala daerah.

Risma menyampaikan terkait keterbatasan jumlah auditor yang dimiliki oleh Inspektorat kota Surabaya disebabkan jumlah PNS yang tidak seimbang antara jumlah PNS baru dengan PNS yang memasuki masa purna tugas. Di awal pemerintahannya, jumlah PNS mencapai 20 ribu orang lebih, namun saat ini tinggal sekitar 11 ribuan, sehingga mengalami penurunan jumlah PNS yang cukup signifikan. Hal juga berdampak pada ketersediaan jumlah auditor sesuai kebutuhan ideal sebanyak 64 auditor, namun baru bisa dipenuhi sebanyak 24 orang auditor.

Risma juga menyampaikan beberapa capain kinerja yang telah dilakukan, antara lain terkait dalam penanganan kesehatan masyarakat, pelayanan kependudukan, penanganan banjir dan kemacetan serta pembangunan TPA Benowo dalam mengatasi permasalahan sampah. TPA Benowo adalah TPA yang pertama kali di Indonesia yang berhasil mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang juga ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSNPLTSa), yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Maret 2020.

Mengakhiri pertemuan tersebut, Risma menekankan akan senantiasa melakukan koordinasi dan sinergi dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya agar menjadi lebih baik.