Siskeudes, Bukan Sekedar Aplikasi Pengelolaan Keuangan Desa

Makassar (5/9) - Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara Rede Roni Bare membuka Pelatihan Penyusunan RAK dan Penyusunan APBDesa Lembang dan Penatausahaan berbasis Siskeudes Versi 2.0.2 di Hotel Continent Centerpoint Makassar.

Rede Roni Bare mengungkapkan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas aparat Lembang dan pentingnya Siskeudes sebagai bagian dari e-government. Ia pun menyampaikan agar peserta mengikuti pelatihan secara penuh, fokus, aktif, dan menyelesaikan tugas dengan baik agar ke depannya laporan pengelolaan keuangan Lembang dapat disampaikan tepat waktu dan penggunaan Dana Desa benar-benar didasarkan pada kebutuhan.

Pelatihan dihadiri sebanyak 172 peserta yang terdiri dari sekretaris, kepala urusan (kaur) keungan, dan operator Siskeudes dari 111 Desa pada 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Toraja Utara.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Arman Sahri Harahap menyampaikan nilai tambah aplikasi Siskeudes yang dirancang sesuai dengan regulasi dan mempertimbangkan kondisi geografis sehingga dapat digunakan secara offline maupun onlineuser friendly, dan di-update sesuai dengan kebutuhan. Arman juga mengungkapkan best practices dalam keberhasilan pemanfaatan Siskeudes, yaitu pembentukan satgas di tingkat Pemerintah Daerah dan Kecamatan, harmonisasi peraturan pengelolaan keuangan desa dengan Siskeudes, bimtek Siskeudes yang efektif, adanya forum komunikasi dan diskusi via media sosial, adanya klinik desa sebagai help desk juga sebagai sekretariat bagi admin Siskeudes, adanya monitoring secara berkala, serta adanya komunikasi dan koordinasi dengan Perwakilan BPKP setempat.

Menutup paparannya, tak lupa Arman mendorong peran APIP agar dapat memberikan nilai tambah dalam pengawalan keuangan Lembang di Kabupaten Toraja Utara dengan memanfaatkan Siswaskeudes yang saat ini sedang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan BPKP. (Andi Sukman)