Kaper BPKP Sulsel Buka Rapat Anggota IAI Sulsel

Makassar (13/7) - Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Arman Sahri Harahap selaku Penasehat IAI Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka secara resmi PPL dan Rapat Anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Wisma Kalla, Makassar.

Hadir dalam kegiatan ini Dewan Pengurus IAI Nasional Isnaeni Achdiat, Ketua IAI Sulsel Prof. Dr. Gagaring Pagalung, serta dari berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, yaitu Manajemen Kalla Grup, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Sulsel, Kantor Jasa Akuntan Sulsel, IAI Akuntan Pajak,  para Korwas Perwakilan BPKP Sulsel, serta mahasiswa akuntansi dari empat belas universitas di Kota Makassar

Kegiatan yang mengambil tema "Digital Accounting In Revolution 4.0", diikuti oleh sebanyak 200 orang anggota profesional. Diawali dengan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPL) dengan bobot 4 SKP, kemudian dilanjutkan dengan rapat anggota IAI Sulsel untuk menentukan kelanjutan kepengurusan periode 2019 - 2023.

Pada sambutannya, Arman berharap dalam kegiatan tersebut ada nilai tambah yang didapatkan bersama. Terkait dengan tema yang diangkat, Ia menyatakan bahwa era industri 4.0 merupakan era kecerdasan artificial robotik yang sangat mendominasi kehidupan manusia. Diperkirakan 95% profesi accounting terkait klerikal akan tergantikan oleh kecerdasan artificial. Oleh kerena itu menurutnya, akuntan harus sedini mungkin mengantisipasi hal tersebut agar bisa tetap eksis. Adapun hal yang sulit tergantikan oleh kecerdasan artificial adalah profesionalisme. "Saya melihat bahwa profesi akuntansi adalah profesional, terutama dalam bidang auditing yang akan sulit tergantikan karena lebih mengedepankan pembuktian kebenaran secara substansial dan riil," ungkap Arman.

Sementara itu, Prof. Gagaring dalam sambutannya memberi perhatian terhadap bertambahnya anggota IAI yang semakin pesat hingga mencapai angka 600 lebih. Hal tersebut menjadi penting untuk berinteraksi dengan anggota sehingga perlu dilakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan profesionalisme dalam bentuk SKP. Namun, kendala lain yang dialami dalam pemenuhan SKP, yakni penyebaran anggota di berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan sehingga sulit untuk hadir dalam kegiatan yang laksanakan di Makassar. Oleh karena itu, perlu dijadwalkan waktu yang tepat untuk setiap rencana kegiatan.

Gagaring juga mengajak seluruh anggota IAI yang hadir agar meningkatkan profesionalisme dengan mengikuti PPL dengan seksama dan menyukseskan rapat anggota dalam pemilihan ketua IAI periode selanjutnya. (humas-sulsel/ipL)