SIMDA Keuangan Berintegrasi dengan Kasda Online di Bengkulu Utara

Arga Makmur (18/5) Bengkulu Utara merupakan Kabupaten kesembilan yang menggunakan Kasda Online. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara bersama BPKP Provinsi Bengkulu dan Bank Bengkulu menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) atas penggunaan Kasda Online.

Acara diselenggarakan di Kantor Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkulu Utara. Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Bupati Bengkulu Utara, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Direktur Utama Bank Bengkulu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Kepala OJK Provinsi Bengkulu, dan Kepala BPKAD Kabupaten Bengkulu Utara.

Hadir pula Para Kepala OPD di Kabupaten Bengkulu Utara, Direktur Pemasaran Bank Bengkulu, Kepala Cabang Bank Bengkulu Wilayah Arga Makmur, serta Korwas dan Auditor Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah BPKP Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini diawali dengan Laporan Kepala BPKAD Kabupaten Bengkulu Utara. “Kasda Online merupakan layanan perbankan untuk memperlancar transaksi pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Kasda online ini terintegrasi dengan sistem informasi managemen keuangan daerah (SIMDA Keuangan)”

Dalam laporannya. Agus menyampaikan bahwa Kasda Online ini dapat memudahkan pemerintah daerah memantau transaksi keuangan daerah dan mempercepat proses pembayaran atas realisasi SP2D kepada pihak ketiga. Untuk itulah, dengan adanya Kasda Online ini maka pelayanan pencairan belanja daerah menjadi lebih mudah, transparan dan akuntabel.

Direktur Utama Bank Bengkulu dalam sambutannya menyampaikan “Manfaat Kasda Online yaitu pelaksanaan pencairan yang sebelumnya dilakukan secara manual, sekarang dilakukan secara online. Kemudahan lainnya pada pelaporan yang lebih cepat dan real time”. Kami, Bank Bengkulu akan memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung Kasda Online.  “Bengkulu merupakan bank milik pemerintah Bengkulu. Maka marilah kita memberdayakan bank daerahl” ujar Agusalim. “Dengan adanya Bank Bengkulu diharapkan uang yang mengalir di daerah akan dirasakan manfaatnya untuk daerah itu sendiri” tambahnya.

Sementara itu, Bram menekankan “Dari tiga komponen SIMDA Keuangan, yang diimplementasikan Bengkulu Utara baru dua yaitu di level penatausahaan dan pelaporan sementara penganggaran belum. Penganggaran perlu segera diimplementasikan untuk melengkapi aplikasi yang sudah ada tersebut”. Kasda Online merupakan implementasi unsur kegiatan pengendalian dari Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang memadai. Aplikasi ini akan mempermudah transaksi keuangan yang transparan dan akuntabel, sehingga mendorong dalam mencapai maturitas SPIP level tiga. “Saya berharap semua OPD dapat menerapkan SPIP dengan baik, sehingga Kabupaten Bengkulu Utara menjadi cerminan bagi pemerintah daerah lainnya” terangnya.

Bupati Bengkulu Utara menyatakan bahwa Bank Bengkulu merupakan aset Pemerintah Provinsi Bengkulu yang harus kita kembangkan bersama. Bupati Mian berharap dukungan manajemen Bank Bengkulu terhadap Kasda Online dan dapat mengembangkan kiprahnya ke arah lebih baik. Sudah suatu keharusan bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Kasda Online merupakan salah satu upaya peningkatan tata kelola keuangan yang baik. Dengan adanya Kasda online maka waktu semakin singkat sehingga mempercepat proses pengelolaan keuangan daerah.

Pada kesempatan acara tersebut, Pemimpin BI Bengkulu dan Kepala OJK Bengkulu juga menyampaikan sambutan mengenai perlunya penerapan Kasda Online dan pemberdayaan bank milik daerah. Acara dilanjutkan dengan penandatannganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, BPKP dan Bank Bengkulu.

(Humas BPKP bengkulu)