Pemkab Pelalawan Manfaatkan Coaching Clinic BPKP Riau Menyusun LKj

 

Coaching Clinic menjadi harapan baru bagi pemda-pemda di Riau yang membutuhkan bimbingan dari BPKP. Dari sekian banyak Coaching Clinic yang dilakukan BPKP Riau, kali ini Pemkab Pelalawan  menggunakan sarana Coaching Clinic dalam rangka penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Pemdanya.

Kepala Perwakilan BPKP Riau Dikdik Sadikin pada pembukaan Coaching Clinic Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Kamis (15/02/2018) di aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Riau,  mengemukakan, penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tidak sekadar di atas kertas. Tetapi, yang terpenting adalah bagaimana kita membumikan visi dan misi Pemerintah Daerah itu, dengan menjabarkannya sampai kepada program, sasaran dan kegiatan.

Didik mencontohkan, misalnya, visi misi menyejahterakan masyarakat. Tentu, kita harus tahu terlebih dahulu sasarannya. Mana masyarakat yang tidak sejahtera atau miskin, sebagai sasaran program dan kegiatan. data mana yang dipakai, kemudian, apa kegiatan yang harus dilakukan yang dapat mendorong agar masyarakat miskin itu bisa sejahtera. Lalu, apa indikator-indkator yang dapat mengukur secara SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevan, Timebound), sampai kepada kapan selesai. 

Dikdik menambahkan, dengan demikian, apa yang Pemda lakukan sebagai penjabaran visi misi itu dapat benar-benar tepat sasaran. "Terasa kehadiran kinerja Pemda bagi masyarakat,” paparnya.

Hadir di acara itu Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten (Asisten III) Pelalawan, Drs.Zulhelmi, M.Si, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Pelalawan, Emir Effendi, S.Sos, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Pelalawan, Syafrizal, S.Pt,M.Si dan Kasubbag Kinerja Bagian Organisasi Setda Kabupaten Pelalawan, R.Jufri Darmi, S.ST., M.M serta 70 orang staf pengelola LKj di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Mewakili Bupati Pelalawan, Asisten III Zulhelmi menyampaikan apresiasi atas bimbingan yang diberikan oleh Tim BPKP dalam penyusunan LKj tersebut. Disampaikan Zulhelmi bahwa BPKP selama ini telah diakui reputasinya dan dianggap sebagai pembina yang kompeten. Karena itu, Zulhelmi memberikan peringatan kepada seluruh peserta, agar mereka dapat menyimak dengan seksama apa yang disampaikan fasilitator BPKP dan tidak ada yang mangkir dari kegiatan itu.

Diharapkan dengan kegiatan Coaching Clinic ini, Pemkab Pelalawan dapat lebih meningkatkan kinerjanya dengan mengetahui apa yang menjadi sasaran kegiatannya, dan kegiatan yang dilakukan dapat menjadi berkah bagi masyarakatnya.

“Hanya saja, tetap dibutuhkan komitmen dan integritas dari pimpinan dan seluruh jajaran Pemkab Pelalawan, agar berkah itu tetap lah menjadi berkah, dan tidak berujung pada musibah,” pungkas Kaper BPKP Riau Dikdik Sadikin. 

(HUMAS BPKP RIAU / Setia Hadi Pranoto)