Bertindak sebagai pembicara dalam kegiatan seminar nasional ini, yaitu Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Conrita Ermanto dari Kementerian Desa PDTT dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, Danny Amanda.

Dimoderatori oleh Meihendri, Danny Amanda dalam paparannya menyampaikan secara garis besar tugas dan fungsi BPKP sebagai auditor internal pemerintah. Menurut Danny, peran BPKP dari segi keilmuan, bukan hanya akuntan, tapi juga bidang-bidang lain karena secara pengawasan dibutuhkan berbagai keilmuan.

Lebih lanjut Danny memaparkan terkait peran BPKP dalam pengawalan keuangan desa. Peran BPKP dalam hal pengelolaan keuangan desa bertujuan untuk memastikan seluruh ketentuan khususnya keuangan desa dapat dilaksanakan dengan baik untuk seluruh tingkatan pemerintahan. Adanya pedoman tata kelola ini adalah untuk menghindari jangan sampai apa yang dulu pernah terjadi  (penyimpangan) terulang. Disamping itu, hal ini merupakan program strategis, dan jumlahnya yang semakin besar.

Pada kesempatan yang sama Danny juga menyampaikan bahwa BPKP berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri telah mengembangkan Aplikasi yang sederhana dalam hal pengelolaan keuangan desa yang dinamakan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). BPKP memfasilitasi peningkatan kompetensi SDM baik Pemda yang juga dimandati termasuk untuk melakukan pengawasan kepada desa dan juga langsung ke tingkat desa.

BPKP juga telah melakukan kegiatan bimbingan teknis  yang pesertanya meliputi bendahara dan sekretaris nagari atau desa langsung menggunakan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu pemerintahan Desa untuk melaksanakan keuangannya secara transparan dan akuntabel.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Pada sesi terakhir Wakil Rektor didampingi dengan Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Bung Hatta,  menyerahkan plakat dan piagam penghargaan kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, Danny Amanda.

Humas BPKP Sumbar (Rief)