Dalam sambutan pembukaan, Tytut menyampaikan perlunya effort yang cukup besar dari seluruh peserta mengingat sebagian besar peserta bimtek berlatar belakang pendidikan tenaga kesehatan, seperti bidan dan perawat yang berlatarbelakang pendidikan bukan akuntansi, sementara dibutuhkan keterampilan akuntansi dalam SIA BLUD.

Tytut menginformasikan bahwa di Kabupaten Sleman, yang telah terlebih dahulu ber-SIA BLUD melalui piloting oleh BPKP DIY, di setiap UPT ditempatkan tenaga yang khusus mengurusi administrasi dan keuangan, sehingga tugas para tenaga kesehatan tidak diganggu lagi dengan urusan SPJ dan laporan keuangan. Sampai saat ini implementasi SIA BLUD Kabupaten Sleman berjalan lancar, bahkan menjadi benchmarking daerah lain yang banyak melakukan studi banding di Kabupaten Sleman.

Di samping memberikan pemahaman mengenai akuntansi berbasis akrual dan teori SIA BLUD, dalam bimtek tersebut dilakukan instalasi aplikasi SIA BLUD di komputer tiap UPT di lingkungan Kabupaten Kebumen. Seluruh UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen juga dilatih penginputan ke dalam aplikasi. Setiap permasalahan yang dihadapi masing-masing UPT pada saat bimtek aplikasi SIA BLUD telah dipetakan dan dicarikan solusinya oleh Tim Pendamping Implementasi dari BPKP DIY.

Melalui kegiatan seperti ini secara terus menerus dan berkesinambungan, diharapkan Laporan Keuangan UPT Dinas Kesehatan untuk tahun 2017dapat terbit tepat waktu dan akuntabel sesuai dengan aturan dan tuntutan masyarakat.

(Humas BPKP DIY/EvAng)