Kunjungi Kendari Pos, BPKP Sultra Buka Gerbang Komunikasi dengan Media

Direktur Utama Kendari Pos, Irwan Zainudin, didampingi Pemimpin Redaksi, La Ode Diada Nebansi, dan jajarannya menyambut kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Tenggara, Dikdik Sadikin, yang didampingi Korwas Bidang Investigasi, Purwo Utomo, ke Kantor Kendari Pos (16/01)

 

 

 

Kunjungan Kepala BPKP Sultra itu memberikan pencerahan makna pengawasan dan membangun jembatan komunikasi antara lembaga pengawasan dan media massa di Sultra.  Dalam diskusi di kantor media massa tersebut, perubahan paradigma menjadi perhatian, baik bagi Direktur Utama Kendari Pos maupun bagi Kepala Perwakilan BPKP.  "Kendari Pos sudah mengubah paradigma. Dulu pemberitaan pemberitaan yang jelek-jelek itu sebagai bahan bagus bagi kami, "bad news is a good news". Tapi sekarang bagi kami "good news is a good news". Berita baik pun adalah good news," ujar Irwan.

Hal senada diungkapkan pula oleh Dikdik Sadikin. "Kami di BPKP juga sudah lama mengubah paradigma kami, yaitu bagamana menjadikan pengawasan sebagai berkah dan bukan musibah bagi stakeholders. Karena itu, pengawasan yang kami lakukan tidak sekadar dalam paradigma watch dog, tetapi juga quality assurance dalam rangka mewujudkan early warning system. Artinya, mitra harus terlebih dahulu diberi arahan mana yang seharusnya dijalankan sesuai aturan. Karena kesalahan bisa terjadi karena ketidaktahuan. Kami juga buat sistem yang mampu menjerat mereka agar tidak keluar dari aturan, seperti SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah). Ini sisi pengawasan preventif yang kami bangun. Namun, kalau ada oknum yang sudah paham, bahkan sistem pun diakali, karena memang terdapat itikad tidak baik, justru kami lah pertama yang mengusulkan yang bersangkutan untuk diteruskan pada proses hukum. Di sana kami datang dengan audit investigasi, sebagai pemberi keterangan ahli atau sebagai penghitung kerugian keuangan negara, mendampingi aparat penegak hukum, kepolisian dan kejaksaan. Di sini letak pengawasan represif yang kami lakukan. Agar timbul efek jera, dan hal itu pun berimbas pada pengawasan preventif. Dengan koridor seperti itulah kami mengawal dan membangun pengawasan yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas Dikdik Sadikin.

Dalam kunjungan itu, Dikdik juga menjelaskan peran dan fungsi BPKP, dengan penekanan perbedaannya dengan BPK RI. Karena selama ini diakui, publik masih sulit membedakan antara BPK dan BPKP. "BPK itu auditor eksternal yang menguji instansi pemerintah melalui pemeriksaan dengan hasil opini. Di sisi lain, BPKP itu auditor internal pemerintah yang antara lain memberikan bimbel agar apa yang diharapkan BPK dapat ditindaklanjuti dengan tepat sasaran oleh auditannya," ujar Dikdik.  Menyambut baik keterbukaan BPKP itu,  Direktur Utama Kendari Pos, Irwan Zainuddin menawarkan Kepala BPKP Sultra agar bersedia menjadi narasumber aktif untuk mengisi kolom di Kendari Pos.  

(Humas BPKP Sultra) n (x..)