Mengukur Persepsi Pegawai BPKP tentang Reformasi Birokrasi

Sebagai salah satu tahapan implementasi Reformasi Birokrasi (RB) Nasional di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pegawai BPKP melakukan pengisian kuesioner pelaksanaan Kuesioner Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada hari Jumat (21/02) di Aula Gandhi Kantor Pusat BPKP, Jakarta.

Sebagai komitmen BPKP dalam mendukung implementasi reformasi birokrasi,  Tim Penjamin Kualitas RB di BPKP melakukan evaluasi RB melalui kuesioner Maturitas Organisasi. Tujuannya, untuk mengukur persepsi pegawai dari dua sisi sekaligus: harapan yang ingin dicapai organisasi dan kenyataan tentang implementasi reformasi birokrasi di unit kerja masing-masing.

Pengisian kuesioner yang diikuti oleh sekitar 281 responden dari 314 yang ditargetkan, diarahkan dan diawasi langsung oleh Ketua Satgas Tim Quality Assurance (TQA) Reformasi Birokrasi Nasional BPKP, Bambang Utoyo. “Mengingat pentingnya data dari kuesioner ini, diharapkan kesungguhan Bapak dan ibu menjawab dengan sebenar-benarnya dan sejujurnya sesuai apa yang dialami dan rasakan selama ini,” cetus Bambang, yang juga Direktur Pengawasan Bidang Usaha Agrobisnis Konstruksi pada Deputi Akuntan Negara BPKP itu.

Sebagaimana diketahui, kuesioner ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana persepsi pegawai BPKP terhadap manajemen perubahan terkait reformasi birokrasi. Hasil yang diperoleh akan digunakan sebagai masukan untuk melaksanakan proses perubahan yang lebih baik. Paling tidak ada 8 kelompok pertanyaan kunci yang harus dijawab responden: Orientasi Hasil; Fokus terhadap Masyarakat atau Pengguna; Kepemimpinan dan Tujuan yang Konsisten; Proses Manajemen; Pengembangan dan Keterlibatan Pegawai; Inovasi dan Pengembangan Berkelanjutan; Pengembangan Kemitraan; dan Tanggung jawab Sosial.

Responden yang turut mengisi kuesioner terdiri dari para pejabat struktural dan  fungsional yang berasal dari unit kerja BPKP Pusat, Pusdiklatwas BPKP, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, dan Perwakilan BPKP Banten. Direncanakan hasil kuesioner akan  diperoleh selambat-lambatnya hari Senin (23/02), kemudian diolah secara stratified sampling. “Hasilnya diharapkan akan merepresentasikan aspirasi pegawai BPKP Pusat tentang perjalanan reformasi birokrasi di BPKP,” pungkas Bambang.

(mei anggun/cindy novita/deny arka) (x..)