OGAN KOMERING ULU (26/5), Perwakilan BPKP Sumatera Selatan mengadakan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada tanggal 26 Mei 2023 bertempat di Ruang Abdi Praja Sekretariat Daerah Kabupaten OKU. Kegiatan yang  dibuka secara langsung oleh PJ. Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, menghadirkan Anggota Komisi XI DPR RI, Bertu Merlas; Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Daerah BPKP RI, Iskandar Novianto; dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Buyung Wiromo Samudro; Direktur Pelayanan Investasi Kementerian Desa Supriadi; dan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Selatan, Lydia Kurniawati Christyana.

Dalam sambutannya, PJ. Bupati OKU, Teddy Meilwansyah berpesan kepada kades agar kepala desa mengikuti workshop dengan baik, mendengarkan dengan seksama.”hari ini kita beruntung kedatangan tokoh pemerintahan yang penting datang di Kabupaten OKU dalam acara workshop guna berbagi ilmu untuk memajukan daerah kita, tentu saja untuk kemajuan desa bapak/ibu masing-masing. Kami yakin kegiatan ini membawa keberkahan dan kegembiraan supaya tercapainya tujuan dalam pemanfaatan dana desa dapat dilaporkan dengan baik sehingga permasalahan-permasalahan dalam pelaporan di Kabupaten OKU dapat diminimalisir”, pesannya seraya secara resmi membuka workshop ini.

Workshop yang mengambil tema "Meningkatkan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan" dikemas dalam nuansa diskusi panel, yang dimoderatori oleh Kepala Dinas PMD, Nanang Nurzaman, dengan narasumber antara lain Bertu Merlas, Iskandar Novianto, Supriadi dan Lydia Kurniawati Christyana.

Supriadi, dalam paparannya menjelaskan, pelaksanaan pengawasan internal dan eksternal menjadi komponen penting dalam perkembangan pembangunan yang dilakukan untuk percepatan kemandirian desa. “apa yang kita lakukan kedepan menjadi konsen kita bersama, dalam pemanfaatan dana desa bagaimana rencana kegiatan terumuskan dalam musyawarah desa dan kita berikan pendampingan ke teman-teman desa untuk meningkatkan keahlian untuk pelaksanaan pembangunan daerah masing-masing secara efektif, kreatif, inovatif dan akuntabel ” ucapnya.

Lydia Kurniawati, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Pemda OKU dalam mengawal penyaluran dana desa sehingga  pelaporan penyaluran di Kabupaten OKU tepat waktu. “Saya yakin dengan bersinergi dalam penyaluran dan pelaporan dana desa dengan baik dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan di desa itu sendiri”, jelasnya.

Iskandar Novianto dalam paparannya menyatakan bahwa BPKP telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pengawasan desa, baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Daerah. "kita disini, berkolaborasi untuk bersama-sama mendorong agar desa tumbuh mandiri dan berinovasi dalam membangun desa, serta mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran desa dengan sistem informasi yang telah disediakan” paparnya.

Adapun undangan yang hadir sebanyak 122 orang Kepala Desa, 12 orang Camat, para kepala OPD, Sekreatris Daerah OKU, asisten 1,2,3 dan Inspektur daerah.