Makassar, Selasa(21/3) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Sertifikasi JFA Pembentukan Auditor Ahli Pertama yang dimulai sejak 7 Maret lalu telah resmi ditutup. Sertifikasi auditor diperlukan untuk memastikan kelayakan kompetensi calon auditor dalam pelaksanaan tugasnya nanti.

Diselenggarakan di balai diklat Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, ditutup secara resmi oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Rizal Suhaili didampingi Kepala Bagian Umum Jetro Pernando Sagala, dan dihadiri widyaiswara, panitia penyelenggaraan diklat dan para peserta diklat. Sebagai bekal untuk mengikuti ujian sertifikasi JFA Ahli Pertama, para peserta selama dua minggu masa pelatihan telah mendapat berbagai materi seperti kode etik, standar audit, manajemen pemerintahan pusat/daerah, tata kelola, manajemen risiko pengendalian intern, dan lain sebagainya.

Penyelenggaraan diklat secara tatap muka ini juga membantu para peserta untuk menjalin komunikasi antar sesama.  Salah satu peserta diklat Yulius menyampaikan dengan mengikuti diklat ini dirinya bisa bertemu dengan auditor inspektorat daerah lainnya dan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu sekalian yang telah mengajar kami tentang bagaimana itu pengawasan dan audit. Kami berangkat kesini belum mengerti tentang apa itu audit, namun setelah mendapatkan pelatihan dari bapak/ ibu widyaiswara kami bisa memahami hal tersebut dengan lebih baik” ujar Yulius.

Setelah menempuh diklat ini para peserta nantinya akan mengikuti ujian sertifikasi JFA. “Sertifikasi itu sebuah keahlian yang akan dituntut pemahaman dan mampu mengekspresikan keahlian itu” ujar Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Rizal Suhaili. Beliau menambahkan penting bagi para peserta untuk mempraktikkan keahliannya sebagai auditor dalam mengawal efektivitas penggunaan anggaran daerah. Dalam pelaksanaan tugasnya auditor akan menghadapi berbagai tantangan, karenanya penting bagi auditor untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya seperti tentang perubahan regulasi/peraturan terkait pelaksanaan tugasnya sebagai auditor ataupun penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan pengawasan. “Auditor wajib memiliki integritas yang tinggi  yang kuat tidak mudah goyah. Ini landasan untuk kita bekerja dan itu tidak mudah. Etika berkomunikasi dengan auditan harus dijaga, tunjukan kualitas komunikasi yang baik sehingga kegiatan pengawasan kita bisa berjalan dengan lancar. Kinerja juga wajib dijaga” sambung Rizal.

Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi JFA Pembentukan Auditor Ahli Pertama diikuti 18 peserta APIP Inspektorat daerah dan diselenggarakan selama 13 hari mulai 7 Maret sampai dengan 21 Maret 2023. (Kominfo BPKP Sulsel/dew)