Penutupan Diklat Audit Kinerja Berbasis Risiko bagi APIP Daerah.

Makassar, Jumat (5/8) Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Rizal Suhaili menutup secara resmi penyelenggaraan diklat Audit Kinerja Berbasis Risiko bagi 38 peserta dari Inspektorat Daerah. Kepala Perwakilan hadir didampingi Kepala Bagian Umum Risparanto, Widiyaiswara, Panitia, dan Peserta Diklat.

Melalui pendidikan dan pelatihan para peserta diharapkan memiliki kemampuan baik pengetahuan maupun teknis dalam pelaksanaan audit kinerja berbasis risiko. “Saya berharap ketika bertemu bukan menjadi peserta diklat tetapi menerima laporan bahwa kinerja APIP di tempat bapak-ibu sekalian seudah mendapatkan level 3 dari BPKP” ungkap Adila salah satu peserta diklat yang berasal dari Inspektorat Kabupaten Bojonegoro.

Penilaian kinerja berbasis risiko merupakan upaya untuk memastikan penyelenggaraan kegiatan organisasi telah berjalan dengan baik. Tantangan pengawasan terus berubah, program pemerintah dibuat untuk menanggulangi permasalahan yang ada di masyarakat. Dalam hal ekonomi, dampak resesi global salah satunya berdampak pada suplai pangan dunia. “Bapak ibu sekalian nanti akan melihat program-program ketahanan pangan nantinya. Apakah APIP mampu melihat program-program terkait ketahanan pangan di daerah itu telah sesuai dengan tujuan atau tidak.” Ungkap Kepala Perwakilan BPKP Sulsel Rizal Suhaili dalam sambutan penutupan diklat. Beliau menambahkan besar harapannya agar para peserta mampu mengimplementasikan pegetahuan yang didapatkan selama pelatihan di tempat bertugas masing-masing.

Dalam acara penutupan tersebut para peserta yang mendapatkan nilai post testterbaik juga mendapatkan cinderamata yang diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan. Diklat Audit Kinerja Berbasis Risiko bagi APIP Daerah diselenggarakan sejak 1 Agustus sampai dengan 5 Agustus 2022 di Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan. (Kominfo BPKP Sulsel/ Dew)