BPKP Sulbar Dukung Bank Indonesia Ciptakan Sistem Pembayaran CEMUMUAH

Presidensi G20 merupakan momentum untuk pulih bersama yang upayanya perlu disokong oleh tulang punggung perekonomian, yaitu sistem pembayaran. Salah satu inisiatif pembayaran digital Bank Indonesia bersama industri nasional sebagai tindak lanjut Blue Print Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 adalah QRIS. QRIS telah menjadi langkah penting bagi perluasan akses pembayaran untuk seluruh masyarakat. Quick Response Code Indonesian Standardyang disingkat QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Untuk memaksimalkan layanan QRIS, Bank Indonesia menyelenggarakan Pekan QRIS Nasional (PQN) di Wilayah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022 dengan tagline “TakiMampakeQRIS”, pada Selasa, 16 Agustus 2022 bertempat di Marasa Corner, Komplek Gubernur Sulawesi Barat.

Kegiatan PQN ini diawali dengan jalan santai yang dimulai dari Marasa Corner menuju jalan arteri dengan jarak kurang lebih 2,5 KM, yang dihadiri oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bupati Mamuju, Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD di lingkungan Provinsi Sulawesi Barat, dan masyarakat sekitar.

Saat ini sudah ada 13.000 merchant pengguna QRIS di Provinsi Sulawesi Barat. Berdasarkan hasil pendataan, terdapat 47.000 merchant yang ada di Wilayah Sulawesi Barat. Target pengguna QRIS di tahun 2022 sebanyak 35.000 merchant, dan berharap di akhir tahun 2022 target tersebut dapat dicapai.

“QRIS menciptakan sistem pembayaran yang CEMUMUAH cepat, murah, mudah, aman, dan handal, dan QRIS berperan penting dalam meningkatan perekonomian nasional”, kata Kepala Perwakilan BI Sulbar Hermanto.

Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik sebelum pemukulan gendang tanda dibukanya PQN, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah berinovasi membuat kanal pembayaran berupa QRIS. QRIS ini tentunya akan membantu percepatan peningkatan perekonomian daerah, dan menegaskan juga bahwa keberhasilan Sulawesi Barat dalam membangun ekonominya tidak akan dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, melainkan diperlukan adanya kerja sama dari seluruh komponen yang peduli dengan Sulawesi Barat.

BPKP Sulbar sangat mendukung upaya dan inovasi yang telah dibangun oleh Bank Indonesia, termasuk membangun kolaborasi dengan seluruh komponen yang ada di Sulawesi Barat dalam rangka fasilitasi kemudahan pembayaran yang lambat laun dibarapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah maupun nasional.

(Humas BPKP Sulbar)