Disela-sela kegiatan menghadiri serta membuka acara Rapat Kerja Bagian Tata Usaha, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Mulyana diundang Bupati Siak, H Syamsuar ke kantornya pada Rabu, 20 Februari 2013. Pada pertemuan tersebut, Kepala Perwakilan didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha BPKP Riau, Yulissa Ananda. Sementara Bupati Siak didampingi oleh Inspektur Kabupaten Siak, H. Faly Wurendarasto dan Kepala DPKAD Siak, Tengku Hamzah.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Siak menyampaikan beberapa permasalahan, diantaranya adalah perlunya mempertahankan WTP dengan memfokuskan perbaikan pada pembenahan untuk pengelolaan investasi dana bergulir, belum optimalnya kinerja BUMD milik Pemkab. Siak, serta bagaimana upaya Pemkab. Siak dapat menjaga aset dan kepentingannya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Selain itu, Bupati juga menyampaikan rencana Pemerintah Kabupaten Siak untuk memfokuskan pembangunan di kawasan Pelabuhan Tanjung Buton.

Menanggapi masih banyaknya permasalahan yg harus diselesaikan Pemkab Siak tersebut, Mulyana mengatakan setiap masalah pasti ada solusinya. Pada kesempatan tersebut banyak saran dan masukan yang disampaikan berguna bagi pengambilan keputusan dan kebijakan yg akan diterapkan oleh Bupati Siak.

Mulyana menekankan pentingnya segera dilakukan verifikasi serta menetapkan SOP pengelolaan investasi dana bergulir tersebut, sehingga pertanggungjawaban dan pengelolaannya dapat dilakuan secara akuntabel. Demikian juga untuk mengatasi belum optimalnya kinerja BUMD di lingkungan Pemkab Siak perlu dilakukan evaluasi yg berguna untuk menentukan arah kebijakan yg mendorong para Direksi dan Komisaris BUMD memahami control, risk, dan governance. Sedangkan terkait dengan pembangunan strategis pengembangan kawasan pelabuhan Tanjung Buton, Mulyana menyarankan agar Bupati dapat segera menetapkan Rencana Pelaksanaan Program/Kegiatan strategi tersebut dan mengantisipasi risiko yg mungkin timbul, serta menerapkan pola pendampingan APIP melalui Probity Audit sejak mulai tahap perencanaan s.d. pelaksanaan dari program/kegiatan yang dimaksud.

Di akhir pertemuan, Mulyana sangat mendukung perbaikan sistem dan prosedur serta peningkatan program strategis yg dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di KabupatenSiak.

Hal yg menggembirakan dari pertemuan tersebut adalah adanya komitmen dari Pemkab. Siak untuk akuntabilitas pengelolaan keuangan, yaitu mulai tahun 2013 akan secara penuh menerapkan SIMDA Keuangan, menyusul SIMDA BMD yang sudah lebih dahulu diterapkan, serta ke depannya akan diimplementasikan SIMDA Pendapatan dan SIMDA Gaji.

(Humas BPKP Riau)