Pekanbaru, 17 Agustus 2012. Kepala Perwakilan BPKP Riau, Mulyana melakukan kunjungan kepada Gubernur Riau didampingi oleh Dalnis Bidang IPP, Saut P Pasaribu untuk menyerahkan Laporan Due Deligence 7 (tujuh) venue PON XVIII Provinsi Riau yaitu: Venue Panahan, Venue Softball dan Baseball, Venue Stadion Utama, Venue Infrastruktur Stadion Utama, Venue Volley Indoor, Asrama Atlit, dan Venue Menembak. Ketujuh laporan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Riau, HM Rusli Zainal yang disaksikan oleh Inspektur Provinsi Riau yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PB PON, Syamsurizal, SE. MM, Kepala Biro Keuangan Provinsi Riau, Hardi Jamaluddin serta Bendahara PB PON, Rum.

Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPKP Riau menjelaskan secara singkat atas hasil Due Deligence yang sudah diselesaikan serta memberikan masukan agar gubernur menerapkan kebijakan anti korupsi dalam pelaksanaan PON XVIII untuk menghindari terjadinya permasalahan hukum dikemudian hari. Selain itu, Mulyana juga mengingatkan agar temuan hasil audit due deligence maupun temuan lain yang terkait dengan pelaksanaan verifikasi anggaran PON XVIII tahun 2011 yang lalu dapat segera ditindak lanjuti.

Gubernur Riau mengucapkan terima kasih kepada BPKP yang telah membantu menyelesaikan Laporan Due Deligence atas Tujuh Venue PON XVIII Provinsi Riau dan berjanji mendorong untuk ditindak lanjutinya hasil audit tersebut. Selain itu, gubernur juga berharap BPKP dapat terus mendampingi Pemerintah Provinsi Riau dan khususnya untuk pelaksanaan PON XVIII ini dapat selesai agar tidak ada permasalahan.

(Tim Humas Riau,Adi)