Rabu, 3 Juni 2013, Perwakilan BPKP Provinsi Riau didemo oleh serombongan mahasiswa dan LSM Forum Pengawasan Pembangunan Indonesia (FPPI). Dalam demo tersebut, mereka menyatakan sikap meminta kepada BPKP agar peka terhadap informasi dugaan penyimpangan APBD/APBN yang ada ditengah-tengah masyarakat, seperti: BPKP segera melakukan audit terhadap proyek Koneksi Unit Ciller Genset Dispora Riau tahun 2011 yang diduga fiktif, meminta BPKP melakukan audit investigatif  terhadap Proyek Pembuatan Bangunan Pantai Dorak Kota Selatpanjang karena sarat terjadinya korupsi dan nepotisme antara kepala dinas dan PPK proyek tersebut, serta adanya isu gratifikasi senilai 5% untuk proyek di Kabupaten Kuantan Singingi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Perwakilan BPKP Riau, Mulyana yang menerima secara langsung perwakilan massa tersebut menyampaikan jika memiliki bukti awal adanya penyimpangan silahkan berikirim surat ke BPKP dan BPKP akan melakukan  mekanisme penanganan serta berkoordinasi dengan penyidik  dalam hal ini kepolisian dan kejaksaan. Selain itu, Mulyana juga menjelaskan mengenai permasalahan proyek Koneksi Ciller Genset Dispora Riau, pihak BPKP sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Kota Pekanbaru yang saat ini sedang menangani kasus dimaksud dan jika terbukti penyimpangan dan kendala-kendala yang cukup  maka akan segera dibantu dengan audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara.

Kepala Perwakilan menghimbau kepada seluruh mahasiswa maupun LSM yang hadir agar dalam memberikan informasi hendaknya disertai  bukti pendukungnya agar dapat ditindak lanjuti.

Dalam kesempatan tersebut, Kaper menyatakan  good governance tidak akan tercapai jika masyarakat juga tidak good governance, sementara untuk saat sekarang ini baru pemerintah saja yang didorong menjalankan good governance, seharusnya tidak hanya pemerintah, tetapi dunia usaha dan publik juga harus good governance sehingga bila masyarakat menyampaikan pengaduan hendaknya disertai dengan bukti. Diakhir sambutannya, Kepala Perwakilan mengucapkan terima kasih atas info yang diberikan dan mengatakan ini akan segera dikoordinasikan dengan penyidik secepatnya.

(Humas BPKP Riau, Adi)