Nomor: LHP-962/LB/2006 Tanggal 29 Desember 2006
Perubahan sistem pengadaan dari cara lama ke sistem pengadaan secara elektronik (e-Procurement) memerlukan perubahan dalam sistem pengendalian intern. Hal ini disebabkan adanya perubahan aktivitas yang semula dilakukan secara "manual" menjadi aktivitas yang didasarkan pada teknologi informasi. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut:
Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif atas pengendalian intern yang dibangun oleh responden dalam kegiatan e-Procurement, dan kelemahan serta kendala yang dijumpai dalam pengendalian intern. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan dengan wawancara dan reviu dokumen.
Hasil kajian menunjukkan tujuan e-Procurement sebagaimana yang diharapkan dalam Keppres 80 tahun 2003 belum seluruhnya tercapai. Hal ini dikarenakan sistem e-Procurement yang diterapkan masih belum secara penuh (semi procurement) dan belum adanya landasan hukum untuk transaksi secara on-line (cyber law) di Indonesia. Manfaat yang diharapkan dari kajian ini adalah untuk memberi masukan bagi pihak terkait dalam rangka mempersiapkan dan meningkatkan kualitas peraturan perundang-undangan untuk kegiatan e-Procurement pada instansi pemerintah, BUMN, dan pemerintah daerah, khususnya segi pengendalian intern yang mendukung pencapaian tujuan penerapan sistem e-Procurement tersebut.
Kata kunci: pengadaan, barang/jasa pemerintah, e-Procurement, pengendalian intern
TENTANG KAMI |
Sekapur Sirih |
Tugas dan Fungsi |
Struktur Organisasi |
Profil Pimpinan |
Visi dan Misi |
Dukungan SDM |
Kapuslitbangwas dari Masa ke Masa |
KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM |
Aplikasi KMS |
Jurnal Pengawasan |
Library Café |
Majalah Seputar Litbang |
Alamat:
Jl. Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Gedung Perwakilan BPKP Prov DKI Jakarta
Lantai 4, Telp/WhatsApp: 081314639745
Email: puslitbangwas@bpkp.go.id