Negara Indonesia akan bisa menghadapi gencarnya arus globalisasi disegala bidang dengan meningkatkan daya saing, termasuk daya saing dibidang akuntansi yang mampu menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Kondisi didalam negeri mengindikasikan bahwa rakyat menghendaki keterbukaan atas pemanfaatan sumber daya keuangan pemerintah.Peningkatan keterbukaan diharapkan terwujud melalui suatu laporan keuangan yang handal dan dapat dipercaya. Untuk mencapainya tentu diperlukan perubahan sistem dan standar akuntansi, yang sudah dimulai sejak diterbitkannya UU Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Perubahan dibidang akuntansi pemerintahan tersebut memerlukan beberapa tahapan waktu yang tidak singkat, sampai diterbitkannya PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis Akrual. Penyelenggaraan SAP berbasis akrual juga dilaksanakan secara bertahap dan ketentuan lebih lanjut mengenai penerapannya perlu diatur tersendiri dengan peraturan menteri. Faktor persiapan pemerintah, dalam hal ini pemerintah daerah, tentunya menjadi sangat penting dalam penyelenggaraan suatu peraturan yang sudah ditetapkan. Untuk itu, kajian ini dilakukan dalam rangka memperoleh gambaran bagaimana pemerintah daerah mempersiapkan diri untuk melaksanakan kewajiban tersebut.
Untuk mengetahui gambaran persiapan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan akuntansi pemerintahan berbasis akrual, maka terlebih dahulu dikumpulkan data melalui kuesioner dan wawancara dengan responden tentang kondisi pada pemerintah daerah saat ini. Dari data yang diperoleh, digunakan metode analisis deskriptif berdasarkan tanggapan atas pertanyaan–pertanyaan dalam kuesioner yang menggunakan skala likert dan penyimpulan jawaban responden atas kuesioner menggunakan “mode,” yaitu berdasarkan jawaban yang terbanyak. Adapun pemilihan sampel dilakukan secara acak. Dari jumlah populasi sebanyak 539 pemerintah daerah, diambil sebagai sampel sebanyak 42 pemerintah daerah. Sedangkan dari 237 orang responden yang dikirimi kuesioner, sebanyak 130 orang (55%) telah mengembalikan dan menjawab pertanyaan dalam kuesioner tersebut.
Untuk mengukur persiapan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan akuntansi pemerintahan berbasis akrual menggunakan pendekatan ROCCIPI (RULE, OPPORTUNITY, CAPACITY, COMMUNICATION, INTEREST, PROCESS, IDEOLOGY) yang dipandang tepat untuk mendapatkan gambaran mengenai persiapan organisasi atas suatu kebijakan baru. Hasil kajian menunjukkan terdapat permasalahan dalam penyelenggaraan akuntansi pemerintahan berbasis akrual dari sisi substansi yang tercakup dalam PP Nomor 71 tahun 2010. Meskipun pada umumnya para pelaksana yang terlibat dalam pelaksanaan SAP berbasis akrual tersebut dapat memahami substansi, namun substansi tersebut bukan hal mudah untuk dipahami. Pengetahuan dan keterampilan serta jumlah staf/personil maupun dukungan teknologi informasiyang dimiliki pemerintah daerah juga masih terbatas.
Kondisi ini terjadi terutama disebabkan, disamping perilaku/tanggapan pemerintah daerah yang hanya sekedar mentaati peraturan, juga karena lamanya proses pembuatan petunjuk teknis SAP berbasis akrual, khususnya dari kementerian dalam negeri, serta persiapan pemerintah daerah belum dimonitor dan/atau dievaluasi sejak dini oleh pihak-pihak terkait. Hal tersebut menyebabkan tingkat persiapan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan akuntansi berbasis akrual masih rendah sehingga penerapan akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015 pada instansi pemerintah berpotensi tidak dapat tercapai.
Namun demikian, terdapat hal-hal yang positif dari pemerintah daerah terkait persiapan dalam penyelenggaraan SAP berbasis akrual, yaitu sebagian besar pemerintah daerah sudah mendapatkan sosialisasi dan pemerintah daerah berpendapat bahwa dengan adanya pemberian penghargaan dan/atau pengenaan sanksi akan berdampak positif bagi penerapan SAP berbasis akrual.
Berdasarkan kajian ini disarankan kepada Pimpinan BPKP hal-hal sebagai berikut :
TENTANG KAMI |
Sekapur Sirih |
Tugas dan Fungsi |
Struktur Organisasi |
Profil Pimpinan |
Visi dan Misi |
Dukungan SDM |
Kapuslitbangwas dari Masa ke Masa |
KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM |
Aplikasi KMS |
Jurnal Pengawasan |
Library Café |
Majalah Seputar Litbang |
Alamat:
Jl. Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Gedung Perwakilan BPKP Prov DKI Jakarta
Lantai 4, Telp/WhatsApp: 081314639745
Email: puslitbangwas@bpkp.go.id